KenSha [Completed✓]

33. Runyam [✓]

Happy Reading❤️
Typo Bertebaran 😊

•••

Tidak terasa, olimpiade fisika akan dilaksanakan 4 hari lagi. Berarti sudah sekitar 1 minggu lebih 3 hari Aleisha belajar dengan Kenzo setiap pulang sekolah.

Biasanya Kenzo yang selalu menunggu Aleisha keluar kelas, kini Aleisha sendiri yang selalu mencari Kenzo setiap pulang sekolah. Aleisha tau diri kok, bahwa ia yang membutuhkan Kenzo.

Aleisha bertekad untuk memenangkan olimpiade ini, ia tidak ingin mematahkan kepercayaan bu Dewi dan juga ia tidak ingin usahanya dan Kenzo sia-sia begitu saja.

"Good morning everyone." sapa Mrs. Vina saat memasuki kelas 11Ipa1.

"Morning!" sahut siswa-siswi kelas 11Ipa1.

Aleisha membereskan buku fisika nya dan menggati dengan buku bahasa Inggris.

"Now, open your book bla bla bla."

Aleisha mendengarkan penjelasan Mrs. Vina dengan sangat serius. Dan mencatat hal-hal yang penting menurutnya.

•••

Bel istirahat berbunyi, tepat setelah Mrs. Vina mengakhiri pelajarannya.

"Yok kantin!" ajak Gea.

"Bentar elah, beresin dulu ini bukunya." sahut Selena.

Aleisha dkk, berjalan di koridor kelas yang mulai ramai oleh siswa-siswi mengingat ini adalah waktunya istirahat.

"Alee, gimana persiapan olim fisika lo?" tanya Classica.

"Alhamdulillah, lancar." jawab Aleisha.

"Semangat, Sha. Gue yakin lo pasti menang!" ujar Dira dengan sangat yakin.

Gea mengangguk setuju mendengar ucapan Dira, "Ho'oh apalagi diajarinnya sama doi."

"Btw, makin deket aja ya lo sama ketua Firezeins." goda Hera.

"Nggak ya!" sangkal Aleisha.

"Nggak salah maksudnya hahaha." balas Dira dengan tawa menggelegarnya. Ya begitulah, setiap orang pasti punya kekurangan. Kayak mereka, cecan tapi gak punya otak.

"Berisik ogeb! Diliatin noh, kek orgil aja." kesal Selena.

"Ya maap." sahut Dira.

Aleisha mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin guna mencari meja kosong untuk mereka tempati. Tapi, sepertinya tidak jadi.

"Ica!" panggil Altezza.

Seolah paham dengan panggilan Altezza, Classica melangkahkan kakinya ke arah meja inti Firezeins dan diikuti oleh teman-temannya.

Classica duduk di samping Altezza, baru saja mereka duduk Classica dan Altezza sudah menebar ke-uwu-an didepan mereka semua.

Muka mereka semua berubah masam melihat kedua pasangan tersebut. Kenzo yang menyadari kedatangan Aleisha lantas memasukan ponselnya ke saku celananya.