45. Tortured or die?

1.3K 130 22
                                    

Happy Reading ❤️
Typo Bertebaran 😊

•••

Tunggu, pelukan dan wangi parfum itu mirip seperti——

Rey?

Aleisha menertawakan dirinya sendiri, mungkin ini efek ia terlalu banyak berhalu. Rey saja sedang koma mana mungkin ia datang ke sini, apalagi inti The BS tidak memberi tahu info terbaru tentang Rey kepada Aleisha dan ingatkan Aleisha bahwa wangi parfum seperti itu tidak hanya satu di dunia. Karena minimnya pencahayaan dan juga masih dalam efek gas air mata Aleisha tidak bisa melihat dengan benar si pemilik tubuh yang telah menolongnya itu ditambah dengan pergerakan lelaki itu yang sangat cepat membuat Aleisha semakin kesulitan.

Aleisha kembali melihat ke arah terakhir kali Gavin tersungkur, Aleisha kembali shock karena Gavin hilang bersama lelaki tadi. Arrggh gara-gara gas air mata itu Aleisha tidak jadi memenangkan taruhan.

Aleisha berjalan menyusuri tiap tempat sembari menghindari serangan dari Zeewater. Aleisha dapat melihat beberapa meter didepannya ada dua orang berbeda identitas sedang bertarung satu sama lain.

"Tuh kan main curang!" Monolog Aleisha saat tau ternyata dua orang didepannya ini ternyata Kenzo dan Gavin.

Tadinya Aleisha ingin langsung menghajar Gavin tapi kasihan dong kalau keroyokan. Aleisha akan menjadi penonton saja, dilihatnya sih cukup seru apalagi berantem sambil adu bacot yakan?

"Lo itu gila kekuasaan, Gavin!" Maki Kenzo.

"Iya, gue gila kekuasaan! Gue pengen jadi yang terbaik dan dikenal semua orang!" Aku Gavin.

"Tapi cara lo salah, Gavin!"

"Terus gue harus gimana selain hancurin lo dan geng sialan lo itu hah?!"

"Gue selalu sendirian. SENDIRIAN KEN! LO GAK TAU ITU!" Bentak Gavin.

"Jaga bicara lo Gavin. Kita semua selalu ada buat lo! Tapi lo sendiri yang ngehianatin itu semua!" Balas Kenzo tajam.

"Dengan omong kosong lo itu semakin banyak kebencian dalam diri gue, Ken. Apalagi setelah gue denger curhatan lo semua tentang kedekatan lo dengan Ellyn gue!"

"Ellyn lo? Emang lo siapanya heh? Urusan Aleisha deket sama gue itu jelas bukan urusan lo!"

"Dia cewek gue!" Tekan Gavin.

"Lo itu cuman terobsesi sama Aleisha! Lo udah ngehancurin hidup dia dan sekarang lo ngaku-ngaku kalo Aleisha cewek lo? Cih mimpi. Lo egois Gavin." Tutur Kenzo.

Gavin terkekeh miris mendengar penuturan Kenzo, "Lalu apa bedanya sama lo Kenzo? Kita sama-sama egois. Setelah apa yang lo lakuin sama Ellyn lo juga ingin kembali dekat dengan Ellyn kan? Jadi jangan sok benar, Kenzo!"

Kenzo menggeram marah mendengar ucapan Gavin, ia memukul Gavin lebih brutal karena sudah tidak bisa lagi mengendalikan emosinya.

Aleisha menatap jengah ke arah mereka berdua, perkelahian itu tak terhenti sampai teriakan Aleisha membuat mereka mematung.

"Heyyoww ribut mah ribut aja kalee jangan bawa-bawa nama gue!!" Teriak Aleisha.

Kenzo menatap Aleisha dengan tatapan yang sulit diartikan, apakah dia mendengar percakapan mereka sejak awal? Itu yang ada dipikiran Kenzo. Ingat, Kenzo masih mengedepankan gengsinya.

Heleh gengsi be gede, direbut orang nanti nangess!

Gavin melihat Kenzo yang sedang tak fokus pun memanfaatkan situasi tersebut.

KenSha [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang