Happy Reading ❤️
Typo Bertebaran 😊•••
Kelima inti The BS sedang menunggu kedatangan Queen mereka. Banyak hal yang ingin mereka katakan pada Aleisha.
Tak lama kemudian, seseorang yang mereka tunggu akhirnya datang. Aleisha berjalan santai seolah-olah tak ada masalah yang pernah terjadi. Ia duduk di sebelah Rey seperti biasanya.
"Queen!" Panggil Rey.
"Hm?"
"King minta maaf. King gak bermaksud untuk ngecewain Queen. King cuma ingin yang terbaik buat kamu, King benar-benar menyesal. Jangan diemin King kayak gini."
"Iya, King. Queen juga minta maaf sama abang-abang semua, kemarin Queen kebawa emosi. Main kabur-kaburan."
"Gak papa kita paham kok. Leher kamu luka, udah diobatin? Sama siapa?" Tanya Zayn.
"Udah. Tadi pagi sama Kenzo." Jawab Aleisha.
"Siapa yang udah lakuin ini sama kamu Queen?" Tanya Niel.
"Tadi kata Kenzo, mereka tuh geng motor Bloods. Yang posisinya kegeser sama kita."
"Woalah si Bloods sialan itu. Abang kira mereka udah bubar." Seru Geral.
"Mau bales?" Kode Jordy.
Rey tersenyum miring lalu menjawab, "Harus."
"Bantai sekalian." Sambung Zayn.
"Xavi ikut! Xavi ikut! Habisnya Xavi kesel sama mereka, udah keroyokan pake senjata lagi. Tapi kita harus buru-buru kalo gak mau ketinggalan. Soalnya Kenzo sama Firezeins udah otw kesana." Kata Aleisha.
"Oh iya, ketua mereka juga ada dirumah sakit." Lanjutnya.
"Kok bisa?" Tanya Geral.
"Ditusuk pisau sama Kenzo."
"Yaudah lah gak masalah. Siapa tau semua anggotanya ikut nyusul kesana." Sahut Jordy.
"Butuh berapa anggota nih?" Tanya Niel.
"Kayaknya kita doang cukup. Disana udah ada Firezeins." Jawab Rey.
"Setuju. Gak seru kalo The BS bawa anggota juga nanti Bloods cepet kalahnya." Balas Zayn.
Inti The BS melajukan motornya ke markas Bloods yang berada di Jakarta utara. Ya, memakan waktu sedikit lama. Namun tak apa, mereka sedang ingin menonjok orang.
•••
Firezeins membuat kerusuhan didepan markas Bloods. Sengaja untuk memancing mereka keluar. Seluruh anggota Bloods yang mendengar keributan itu pun berbondong-bondong keluar dari markas. Mereka terkejut bukan main saat markas mereka kedatangan Firezeins.
Inti Bloods berada dibarisan paling depan tanpa ketua mereka. Mereka menatap nyalang seluruh anggota Firezeins.
"Ngapain kalian buat keributan disini hah?!" Gertak wakil ketua Bloods.
"Yee santai dong, ngegas every where every time lo mah." Canda Eros.
"Siapa yang gak marah disaat kalian tiba-tiba buat keributan di markas kami?!"
"Hey sadar diri ya antum. Kalian sendiri yang mancing kita buat dateng kesini." Balas Elvan.
"Bloods gak pernah nyari ribut sama Firezeins!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KenSha [Completed✓]
Teen Fiction[First Story] ||°FOLLOW SEBELUM MEMBACA°|| • • KenSha Balas dendam seseorang berujung menyatukan kedua insan. Namun, setiap hal pasti ada rintanganya. Kesalahpahaman dan pengkhianatan yang menyebabkan ia harus berjuang dan mempertaruhkan segalanya u...