21. Serangan kecil [✓]

1.5K 103 8
                                    

Happy Reading❤️
Typo Bertebaran😊

•••

Setelah mengantar Aleisha, Kenzo melajukan motornya ke arah salah satu unit bascampe Firezeins. Dari tadi ponselnya terus berdering, teman-temannya itu terus menelpon Kenzo.

Saat sampai di bascampe Firezeins Kenzo terkejut melihat keadaan bascampe yang berantakan. Pecahan kaca dimana-mana, Kenzo yang melihat itu jelas marah.

Kenzo segera menghampiri teman-temannya yang sedang berkumpul.

"Siapa yang ngelakuin ini?" tanya Kenzo pada tim Inti Firezeins.

"Kita nggak tau Ken. Tadi kan kita lagi kumpul di markas utama tiba-tiba Gavin telpon kita katanya bascampe disini diserang." jelas Elvan.

"Dan kita langsung jalan ke sini, tapi terlambat mereka semua sudah pergi dan meninggalkan kekacauan disini." lanjut Raka.

"Dimana Gavin?" tanya Kenzo.

"Dia lagi nyari bukti buat mengungkap siapa yang serang bascampe kita." jawab Altezza.

Kenzo menganggukkan kepalanya.
"Kumpulkan semua anggota yang ada disini!!" suruh Kenzo

"Siap bos." jawab Eros.

Kenzo da Altezza memasuki bascampe, untung keadaan di dalam tidak separah di luar. Hanya ada pecahan kaca yang dilempari batu.

"Udah kumpul semua Ken." lapor Raka.

Kenzo menghadap badannya ke arah anggota Firezeins, dengan ditemani Altezza di sisi kanannya Kenzo mulai membuka rapat kali ini.

"Siapa diantara kalian yang ikut melawan mereka tadi?" tanya Kenzo.

"Kita semua ikut bos." jawab salah satu diantara mereka.

"Kalian tau siapa yang menyerang bascampe ini?" tanya Altezza.

"Nggak bang, mereka semua tampak asing. Dan juga mereka semua pakai slayer hitam di mukanya bos. Jadi makin sulit buat tau." jawabnya lagi.

"Slayer?" heran Kenzo.

Elvan mengangkat tangannya ingin, bertanya. "Ken, bukannya markas dan bascampe kita itu gak ada yang tau ya? Maksudnya selain anggota Firezeins."

"Siapa yang udah berani bocorin letak bascampe kita?!" tanya Kenzo tegas.

Mereka semua menggelengkan kepalanya tanda tak tau.
"Gak tau bang." sahut mereka.

"Yakin?" tanya Altezza.

"Iya Bang."

"Jangan ada yang berkhianat atau I will kill you right then. Paham?!" tegas Kenzo.

"Paham bos." seru mereka.

Demi apapun, Kenzo sangat menyeramkan jika sudah seperti ini. Lebih baik cari aman saja.

Kenzo mengalihkan atensinya ke arah pintu masuk saat mendengar ada suara langkah kaki, disana ada Gavin yang memegang sebuah kain.

Gavin segera mempercepat langkah kakinya, dan memberikan kain tersebut pada Kenzo.

"Ken, tadi gue nemuin kain itu. Kayaknya di sengaja oleh pelaku untuk meninggalkan jejak." jelas Gavin.

"Dimana lo nemuin ini?" tanya Altezza.

"Di pintu gerbang."

"Liat, disini ada logonya." tunjuk Elvan setelah melihat lebih teliti kain berwarna gelap itu.

KenSha [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang