chapter 54

997 63 18
                                    

i'm sorry to you all ... if i'm rarely update in last to end chapter



Jangan lupa tinggalkan comment dan Voting ya . karena itu semua berharga bagi para Author ^^


happy Reading!



cranggh cranggh 


"hahhh... s-sakit," 


crangh ...


BRAKK!


"hey, sayang," Suho masuk kedalam ruangan yang tak layak tersebut dan mendekati gadis malang di dalam.


"men-menjauh," ucap gadis itu sambil bergetar ketakutan. 


"hmm? ternyata gadis kesayangan jisooku ini sudah mulai berani rupanya," Suho berucap sinis lalu menarik rantai yang mengikat leher Jisoo. 


ya gadis itu adalah Jisoo. kondisinya begitu ripuh, kakinya lemas akibat sering di perkosa, badannya lebam akibat Suho bermain keras saat ber cocok tanam, rambutnya menguning dan beberapa organ tubuhnya mulai sakit akibat Suho sering menyuntik cairan berwarna hijau kedalam tubuhnya. entah obat apa itu. 


"arggghhhh," Jisoo mengerang kesakitan. 


ia memohon ampun pada Suho sembari menangis di hadapan kaki Suho, agar tidak menarik rantainya. Suho tersenyum simpul. 


"cup cup cup, jangan menangis. aku bisa membunuhmu lho," ucap Suho pelan sembari mengelus pipi Jisoo. namun setelahnya, ia tertawa iblis dan menepiskan wajah Jisoo dengan kasar. 


"KAU TETAP MENJADI EKSPERIMENKU DAN MATI HAHAHAHHAHAHA," Tampaknya Suho semakin gila, dan itu sukses membuat Jisoo menangis ketakutan. 


"hiks ... apa salahku, kenapa kau tega melakukan ini ...," Jisoo berusaha bersuara dengan nada nya yang sedikit bergetar. 


"apa? salahmu! salahmu sudah membuatku muak!! wajah mu membuat diriku menjadi liar sejak dulu hahahaha! kau menolakku! kau yang salah! dan aku harus membalasnya! bukankah ini adiil !! hahahaha!," Suho tertawa gila sembari mengeluarkan cairan berwarna biru. 


Jisoo seketika berhenti menangis, dan memojokkan dirinya ke sudut ruangan. 


"a-apalagi itu ...," cicit Jisoo bergetar. 


ia tidak menjawab, Suho tersenyum lebar, dan mendekati Jisoo dengan langkah lebar. dan tanpa pikir panjang ia menyuntikkan sesuatu kedalam tubuh Jisoo hingga cairan itu masuk seutuhnya kedalam tubuhnya. 


seketika, tubuh Jisoo merasa lemah, kepalanya pusing, lidahnya terasa terbakar, matanya berkunang. jisoo menatap lirih Suho yang tersenyum sinis padaya sebelum Jisoo benar-benar kehilangan kesadara. 

Forever With You (FWY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang