chapter 35

386 44 5
                                    

"what's wrong with You Jichu," - Kim Jisooyaa

happy Reading !!

"darimana saja kau," ucap sang pemilik Rumah mengagetkan Lisa. 

Lisa menoleh sebentar , wajahnya kembali datar melihat sosok itu. Tanpa memedulikan, ia kemudian berlalu menuju kamar tanpa memedulikan pertanyaan sosok itu. sosok itu hanya menatap kamar Lisa yang sudah tertutup dengan tatapan dingin tanpa ekspresi. 

"anak aneh," gumamnya sambil berlalu menuju tujuan awalnya, membuat kopi. 




Lisa menghela nafas kasar. gadis itu males bertemu anggota keluarga Manoban, dan sialnya malah bertemu ayahnya sendiri. ia benci hal ini. 

tenang saja. besok kita akan meninggalkan tempat ini dan menginjak hidup baru yang lebih bahagia, batin Lisa menenangkan. 

ia melirik jam dinding yang menempel di tembok. sudah menunjukkan pukul 7 malam. Lisa berpikir sejenak. apa baiknya jika aku pergi jam 2 siang karena rumah lagi sepi juga, batin Lisa berpikir. ia meyakinkan jam yang ia tepatkan dan mulai memasukkan baju dan alat seadanya kedalam ransel sekolah. agar ia tak dicurigai oleh Manoban. 

setelah memasukkan pakaian tersebut dan menyiapkan keperluan lainnya. ia bergegas memasukkan tas itu ke bawah ranjangnya untuk  disembunyikan. lalu, ia mandi dan berganti baju, sebelum akhirnya memutuskan untuk tidur dan menantikan hari esok yang sudah menantinya. 

"good night Seoul," bisik Lisa sebelum akhirnya benar-benar tertidur. 

"And goodbye,"














































"Hello baby. Long time no see," 

Jisoo mematung, ia menatap manik sosok ini. tubuhnya lemas, ia gelisah dalam hadapan nya sekarang. tangan sosok itu terulur mengusap pipi Jisoo yang lembut namun berkeringat. sosok itu menyeringai kecil. 

"kenapa baby ku ini gemetar hmm... apa suhu diluar terlalu dingin ahhhh!!! kau membuat adikku bangun," ucap nya sambil setengah mendesah. 

wajahnya yang merah padam itu menatap Jisoo dengan penuh nafsu dan kebencian disitu. perlahan ia membaringkan tubuh Jisoo di lantai dengan dirinya di atas. sosok itu menggerayangi bahu Jisoo yang perlahan kebawah hingga menyentuh area atasnya. 

      Sontak Jisoo terkejut dan spontan mendorong tubuh sosok itu hingga terguling kesamping. Jisoo memanfaatkan waktu itu, ia berusaha bangun dan ingin berlari menjauhi sosok yang kini mengerang kesakitan itu. 

namun, keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Jisoo tiba-tiba ditarik kasar hingga gadis mungil itu terjerembab pada keramik lantai dengan keras. punggungnya sakit ketika bertabrakan dengan keramik dingin itu, Jisoo meringis pelan. perutnya seketika ditindih oleh sosok itu dan membanting tubuhnya menempel lantai. Jisoo terkunci sekarang. ia hanya bisa menatap sosok itu dengan pandangan sayu dan memohon. 

oh tuhan. siapapun tolong aku, batin Jisoo menjerit saat sosok itu mencium dahinya dengan ciuman basah. dengan jarak dekat itu, Jisoo bisa merasakan deru nafas yang sangat tercium seperti...

alkohol

Jisoo hanya bisa pasrah sekarang. percuma ia memberontak, jika sosok yang ia hadapi sekarang lebih kuat darinya. apalagi ia sekarang dalam keadaan hang over, kekuatannya bisa lebih besar dari biasanya karena didukung oleh emosi yang dipendam sosok itu. ia tahu, sosok itu mengincarnya sejak lama. 

BRUKK!!

tiba-tiba sosok diatasnya itu ditendang tubuhnya hingga membentur dinding dan pingsan seketika. 

Forever With You (FWY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang