chapter 27

433 64 11
                                    


Kian ada saatnya matahari ditutup selimut - Kim Sooyaa.

Happy reading!!


      "Ishh ... Nyebelin banget nih pucat mawar," gumam Irene berdecak kesal.

Niat gadis itu ingin menelepon Jisoo, eh tanpa ia sangka . Rose lah yang menjawab panggilannya. Ahh ... Membuat malu saja.

Irene menghentakkan kaki nya kesal menuju parkiran untuk mengambil motornya dan pergi menuju sekolah.

Awas kau bule pucat. 





















































Kini Rose dan Jisoo sudah berada di sekolah, mereka baru saja tiba di bangunan tersebut sekitar 15 menit yang lalu. mereka akan pergi menuju kelas bersama, tidak ada yang aneh memang . hanya saja .... kelakuan tebar pesona rose yang menjadi pusat perhatian para murid KIM'S yang mereka temui di koridor menuju kelas. 

gadis berambut pirang itu berjalan tegak sambil merangkul Jisoo yang menunduk. gadis berambut pirang itu sesekali mengedipkan sebelah mata centilnya pada murid yang berpapasan, membuat beberapa fans nya merona merah.

banyak pasang mata yang menatap mereka sambil berbisik-bisik dan Rose dengar itu. 

eehhh?! itu Jisooo kan! kok mereka kayak gitu sih

cocweet banget deh

jangann !! Roseh milikku selamanyaa

murid ini itu sungguh beruntung ya, untung lucu 

mo hadir di tengah-tengah deh rasanya

begitulah isi bisikan, bisikan dari para Fans Rose yang tergila-gila pada gadis itu. Sedangkan Jisoo? malah sebaliknya, gadis itu mendengar bisikan para Haters Rose dari kalangan pria yang iri pada temannya ini. 

Jisoo kuu!!! noooo

aduh, serasa mau ngelepas tuh tangan kentut Dancer heh

ketua bodoh!!

bodo,

jangan rebut Jisoo !! dia milik kami. kami pembuatnya!! 

lu ciptakan Jisoo dari apa cuk?

dari "itu" guelah

eh goblok, lo cowok. mana punya rahim, nikah sama siapalagi nih Sugiman

bacot lo, yg penting Si Rose sok-sokan itu harus dimusnahkan

aelah, dasar kentang irian banget 

lo juga bodoh!

Jisoo tuh kekasih gue. jangan macam-macam kau Rose, 

hih , pengen nimpuk Bule tuh pakai sempak gue sumpah

lepas gin. gue tungguin 

canda bego

Jisoo hanya cengo mendengar bisikan Haters mereka dan malah menggilai dirinya. ia hanya menggeleng pelan kemudian menunduk lagi hingga mereka tepat di depan kelas. 

"Jisooo!!," tiba-tiba Irene muncul dari dalam kelasnya, Jisoo menegakkan kepalanya dan menemukan Irene yang khawatir. 

"aku kira kamu di buang sama dia," ucap Irene sambil menunjuk Rose. Rose menyeritkan dahinya, merasa bingung kenapa ia tersalahkan. Jisoo tersenyum dan mendekati Irene, tangannya menggengam Irene lembut. 

Forever With You (FWY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang