chapter 40

434 42 2
                                    

                maaf telat lagii ... but akhirnya aku up. jangan lupa tinggalkan comment dan Voting ya . karena itu semua berharga bagi para Author ^^




selamat membaca!!



                     Jennie masih setia berada di dalam sekolah, yang tentunya menunggu gadisnya itu agar mencegahnya bertemu dengan Naeyeon. kini ia tak sendirian, Rose berada diseberangnya yang menemaninya dalam kesepian ini. netra kucingnya melirik arloji di pergelangan tangan kanannya, sudah menunjukkan pukul setengah lima sore. bahkan murid di sini sudah terbangkalai entah kemana, hanya menyisakan para anggota osis saja yang berada disini selain mereka berdua. 


"Rose," panggil Jennie memecah suasana. 


orang yang dipanggil hanya berdehem menanggapi Jennie tanpa mengalihkan pandangannya dari game. 


"apa kau tak merasa lelah seperti itu huh," Jennie mulai kesal sedari tadi tanggapannya hanya 'hem'.  ia benci jika seseorang yang diajak berbicara membuang pandangannya pada lawan bicara. 


"apa pedulimu," jawab Rose, kalem. 


"ck, lebih baik kau pergi darisini saja. mengganguku. percuma kau disini, jika kau tak berbicara padaku lagi," 


Rose seketika menghentikan aktivitasnya. pandangannya seketika menoleh pada Jennie dengan tatapan sulit diartikan. mulut gadis itu terbuka setengah, dan itu semua sukses membuat Jennie agak ngeri karena gaya Rose seperti itu seperti orang kerasukan. 


"what?!," pekik Rose setelahnya. Jennie terkejut mendengar pekikan mengerikan bagi telinganya itu langsung mengusap dadanya pelan. hampir saja Jantungnya loncat, ternyata kerangka rusuk dadanya tak bisa menahan jantung wanita itu 


"kau bilang apa?!," Rose menaruh ponselnya dan mengguncang kuat tubuh Jennie. 


"apaansihh!!," Jennie mendorong Rose hingga gadis itu melepas tangan nistanya dari bahu sucinya ini. Jennie menatap Rose khawatir, khawatir akan kejiwaannya yang bisa saja sewaku waktu seperti Rose. tertular gila - nya. 


"kau bilang apa!," seru Rose kembali. 


"aku bilang apa sih!," Jennie mendadak pikun saking frustasinya dengan Rose. 


Rose mendesah kasar, gadis itu menetralkan sifat bar-barnya dan kembali kalem. aneh emang. 


"lupakan," ucap Rose pasrah . Jennie menatap horror sosok diseberangnya, dia kerasuka jin bts ya? . salah server --


"anak aneh," gumam Jennie pelan. Rose hanya menanggapinya dengan deheman, ia kemudian beranjak dari  duduknya dan itu membuat Jennie bingung. 


"mau kemana kau anak haram?," tanya Jennie melihat Rose sudah menenteng tas ransel nya sebelah bahu.

Forever With You (FWY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang