Chapter 21

592 81 1
                                    

Karena hari ini liburan, Jadi Author kasih asupan gizi. Buat gak bosen #di rumah aja :)

Selamat terkejut! Eh --- membaca !!

bel pulang sekolah telah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu. para murid  KIM'S sudah keluar dan menyisakan beberapa yang masih tersisa di sekolah. salah satunya Irene dan Jisoo.

kedua gadis itu baru keluar dari kelas. sedari tadi, Irene setia menunggu Jisoo yang mengerjakan jadwal piket kelasnya hingga selesai. Jisoo pulang bersama Irene, jadi gadis itu meminta izin kepada Lisa supaya tidak khawatir kepadanya.

Dan kini, kedua gadis itu berada di dalam mobil milik Irene. Irene menjalankan mobilnya meninggalkan bangunan sekolah megah tersebut.

    Kedua insan itu tidak bersuara. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing, namun sepertinya mereka memikirkan hal yang sama.

Mereka tidak menyangka kini berstatus kekasih.

Padahal kedua gadis ini terkenal akan kepintaran nya dan selalu menghindari kata 'MEMILIKI KEKASIH' . Namun, kini kedua gadis yang phobia pacaran itu akhirnya memiliki pacar yang kebetulan sama sama memupuk prinsip tersebut. Hebatnya ... Mereka sendiri lah yang melanggar prinsip mereka. Haha. ..... Lucu.

"Ehkm ... ," Irene berusaha mengeluarkan suaranya yang sedikit tercekat.

"Jisoo,"

"Kak,"

Ucap mereka bersamaan. Irene Dan Jisoo saling bertatapan terkejut, lalu membuang muka malu.

"Ekhm... Kakak duluan gin bicara,"

"Kamu aja,"

"Kita harus menghormati yang lebih tua, jadi aku harus menghargai kakak yang duluan bicara, demi melestarikan Nasehat lama itu," ucap Jisoo berceramah.

"Ehh ... Tapi kita harus menyayangi yang lebih muda juga kan. Otomatis kakak harus mempersilahkan kamu bicara duluan. Itu termasuk dalam menyayangi lho," balas Irene tak kalah debat.

"Kakak dulu,"

"Kamu,"

"Kakak," 

"Kamu,"

"Pokoknya kakak. Gak mau tau," balas Jisoo sedikit kesal.

Irene terkekeh pelan. Jika seperti ini terus, kapan pembicaraannya akan dimulai?. Suasananya sudah mulai mencair, tidak Canggung seperti sebelumnya.

"Yaudah," Irene menatap lurus jalanan di depan.

"Aku mau kasih tahu dua hal," lanjutnya.

"Apa kak?," Jisoo mengangkat alisnya bingung.

"Pertama, jangan panggil aku dengan sebutan kakak lagi. Karena kita sudah resmi berkekasih, kumohon panggil dengan namaku saja,"

Jisoo tergagap mendengar permintaan kakak kelasnya. Bagaimana bisa aku menyebut dirimu dengan nama kak? Kan namanya gak sopan, batin Jisoo pelan.

"Coba panggil aku," perintah Irene

Jisoo membuka mulutnya setengah dan mengeluarkan suara. "I-irene," cicitnya.

"Baguss!," Irene tersenyum senang mendengar panggilan Jisoo sekarang. Nah sekarang kan gak terlalu canggung, pikir Irene.

"Nah ini info keduaku," Irene melanjutkan ucapannya.

"Apa?," Jisoo menatapnya penasaran.

"Kita berhenti dulu ya di restoran situ," pinta Irene sambil menunjuk restoran mewah di samping jalan.

Forever With You (FWY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang