chapter 20

642 85 14
                                    

 

        Jennie keluar dari mobilnya dan memasuki area Sekolah. Jas hitam khas kepala sekolah ia kenakan juga kecamata hitam yang menutupi matanya, Membuat Jennie terlihat seperti mata-mata .

Jennie sengaja mengambil jalur lorong lewat Taman sekolah, walau hal itu lebih jauh daripada lewat aula sekolah. Tapi jennie tidak peduli, Wanita itu butuh angin segar sebelum memasuki ruangannya dan melakukan karir nya sebagai kepala sekolah.

Jennie berjalan menunduk, ia tidak melihat jalan.  pikirannya kacau saat ini. Wanita itu ingin sekali melampiaskan rasa bosannya pada gadis kesayangan nya, Chichoo.

Sudah dua hari ia tidak bertemu dengan Chichoo serasa seabad kehilangan gadis itu.

Saat Jennie asyik dengan pikirannya, tanpa sadar ia menabrak seseorang hingga kecamata nya terjatuh. Orang yang ia tabrak berbalik badan dan Jennie merasakan orang itu menatapnya.

Jennie berjongkok mengambil kacamata kesayangan nya. Wanita itu langsung berdiri dan menatap orang tersebut untuk meminta maaf setelah mengambil kacamatanya.

Betapa terkejutnya Jennie melihat sosok tersebut. Sosok yang selama ini ia hindari, akhirnya bertemu disini. Roseana Park.

Rose sama juga dengannya, gadis itu mematung sejenak. Jennie langsung pergi meninggalkan Rose, yang masih mematung di tempat. Ia harus cepat sebelum Rose sadar dan mengejarnya.





Jennie sedikit berlari memasuki ruangan kepala sekolah dan mengunci nya.

Helaan nafas lega keluar dari mulut Jennie. Wanita itu berjalan mendekati  meja kerjanya dan menduduki bokongnya di kursi kerja.

Jennie memijit pelipisnya, kepalanya sedikit pusing.

Banyak masalah yang mulai bermunculan semenjak Sabtu lalu. Wanita itu terlihat sedikit kesal juga frustasi Sekarang. Dan sekarang, yang ia perlukan ialah gadisnya, Jisoo. Ia butuh Jisoo!! . Tidak terlalu mempedulikan pertemuan dirinya dengan (mantan) sahabat lamanya, Rose. Yang baru saja ia temui.

Jauhi Jisoo

Ucapan itu kembali mengingatkan Jennie. Jennie mendesah kasar, ia  merasa kesal.

"Sialan kau Jinyoung!," Gumamnya.
























































Flashback

CREAKK ...

Pintu ruangan terbuka menampilkan sosok Jennie yang masih berkutat dengan ponselnya. Lelaki itu berjalan mendekati Jennie dan duduk bersebrangan dengan Wanita itu.

"Ada masalah apa Tuan  JIN'X," lelaki tersebut tersenyum kecil.

"Lama tak berjumpa Jendeukie,"


Deg




Ini ... , Jennie mengalihkan pandangannya pada ponsel dan melihat lelaki di hadapannya. Hatinya terkejut bukan main melihat sosok Jinyoung di hadapannya sedang tersenyum kecil.

"Kau ... ," Ucapan Jennie tergantung, masih syok dengan sosok dihadapannya.

Jinyoung tertawa kecil. "Ada apa denganmu? Kenapa kau seperti orang amnesia saja huh? Apa tak rindu dengan pelukan sahabat kita yang dulu hmm?,"

"Kita bukan sahabat lagi," sahut Jennie datar.

"Katakan, Apa urusanmu kesini," Jinyoung bersandar di kursi sambil menatap Jennie dengan santai.

Forever With You (FWY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang