Chapter 28

402 64 6
                                    

mo cepet update supaya bisa publish new story lagi wkwkwk.

"kapan waktu ini akan mempertemukan kita," - kim Jisooyaa



.

happy reading! 

                      Sooyaa berjalan mendekati ayahnya perlahan. 

"ayah," panggil Sooyaa pelan, Siwon segera mengalihkan perhatiannya pada majalah yang ia baca dan tersenyum menemukan Sooyaa. 

"ada apa nak?. sini duduk samping Ayah," Siwon menepuk sofa di sebelahnya. Sooyaa menurut dan duduk disamping ayahnya.

"umm .... maaf," cicit Sooyaa. Siwon menaikkan alisnya bingung. 

"buat apa minta maaf sayang?, kamu gak ada salah sama ayah," ucap Siwon. 

Sooyaa menahan air matanya yang ingin memberontak turun kebawah, gadis bermbut merah itu menunduk lesu. 

"ayah jangan kecewa," Siwon mengangguk. 

bibir kering gadis itu terbuka. 

"aku gak perawan lagi yah, aku diperkosa. maaf gak bilang sama ayah selama ini,," isak Sooyaa akhirnya terpecah. gadis itu enggan menatap wajah kecewa ayahnya. 

Siwon terkejut mendengar kabar hal itu, matanya memerah menahan amarah. ia ingin menghajar sosok yang berani menyentuh anaknya sembarangan.

"katakan pada ayah ... siapa yang melakukan hal itu," ucap Siwon berusaha tenang. Sooyaa semakin terisak, merasa enggan menjawab pertanyaan ayahnya yang terdengar menyakitkan di telinganya. 

"siapa nak ... ayah mohon," bujuk Siwon penuh permohonan membuat ego Sooyaa runtuh. bibirnya terbuka sedikit.

"Jennie y-yah ...," 


deg!!


"a-apa," tubuh Siwon ingin merosot jika ia sedang berdiri. beruntung pria itu sedang duduk di sofa. 

"d-dan .... Sooyaa ... mau per-pergi jauh dari sini. Sooyaa benci ini yah ... izinkan Sooyaa pergi dari sini," Sooyaa seketika berlutut dihadapan ayahnya yang masih termenung. ia menangis dalam diamnya sambil menunduk.

tangan Siwon perlahan terulur, menyentuh pucuk kepala anak Sulung nya lalu mengusapnya pelan. 

"kenapa semua itu terjadi nak ...," lirih Siwon dengan suara gemetar. Sooyaa akhirnya menceritakan seluruhnya dari awal hingga akhir. Siwon yang menyimak hanya bisa membisu. 

"jadi seperti itu yah ... maaf  gak bilang ayah selama ini. semua pasti membenciku, ibu yang berada di sana juga pasti membenciku kan. anak sama ibu gak ada bedanya," gumam Sooyaa sambil tertawa hambar namun menyakitkan di telinga Siwon. 

Siwon langsung mendekap anaknya, ia tak tahan melihat kondisi anaknya sekarang. apalagi telah melewati masa-masa pahit itu, sukses membuat Siwon iba pada anaknya juga menyesal kenapa ia tidak terlalu peduli pada anaknya, hanya terlalu gila pada kerjanya. 

"jangan seperti itu nak .... baiklah. kau boleh pergi kemanapun kau mau dan menetap disana. namun dengan satu syarat," ucap Siwon. 

"apa yah?," 

"di umurmu ke 25, datanglah kembali.  bagaimanapun kondisimu di sana nanti. kau tahu, adikmu akan sangat tersiksa jika kau terlalu lama meninggalkannya. kami juga merindukanmu," sambung Siwon. 

Forever With You (FWY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang