" sama halnya dengan seorang ayah yang melempar anaknya ke udara, ia tertawa lepas karena ia tahu sang ayah akan menangkapnya. itulah yang dinamakan kepecayaan," - Kim Jisooyaa
happy Reading!!
Kini Lisa sedang duduk manis, sambil mengunyah Sushi pesanannya. pandangannya sesekali ia edarkan ke seluruh penjuru di ruangan situ. seolah menanti seseorang yang akan menghampirinya. gadis berponi itu tetap bersabar, namun perasaannya tak pernah bersabar untuk menantikan sosok yang ditunggunya itu.
dan benar saja,
sosok itu akhirnya tiba dan menghampirinya, ia duduk bersebelahan dengan Lisa. Lisa mendongak sambil tersenyum lebar, melihat rupa sosok itu.
"Chanyeol!," seru Lisa nyaris tanpa suara. namun sosok bernama Chanyeo itu masih dapat memahami ucapan sepupunya ini.
Lisa tiba-tiba memeluk erat Chanyeol hingga pemuda itu sedikit terkejut. pelukan Lisa begitu erat, Chanyeol mulai sesak nafas akibat ulah Lisa. Tangannya gemetar berusaha melepaskan tangan Lisa yang seolah-olah baja kapal yang menindih lehernya.
"le-lepaskan hhhh... k-kau mem-membunuhhkuhh...akhh," Chanyeol berusaha sekuat tenaga berbicara dengan sisa nafasnya. ia kalah telak ternyata, diluar dugaannya Lisa yang kini 10x lebih kuat daripada Lisa yang ia temui dulu.
Lisa akhirnya melepaskan pelukannya. meski begitu, wajah bahagia tanpa dosa itu masih setia terpampang di wajah cantiknya. Chaneyol menghirup nafas sebanyak-banyaknya , ia mulai bernafas tenang.
"sungguh aku sangat merindukanmu," ucap Lisa bahagia.
Chanyeol tersenyum," aku juga. bagaimana keadaanmu selama disana," tanya Chanyeol.
Senyuman Lisa yang awalnya lebar,, perlahan turun kebawah mendengar ucapan Chanyeol. ia menundukkan wajahnya. " ba-baik k-kok,"
Chanyeol terdiam. ia tahu, Lisa tengah menyembunyikan sesuatu. terlihat dari wajahnya yang terpaksa sedikit senyum. dan dari ucapannya yang tak berpendirian itu. Lisa berbohong.
Pemuda itu mendekatkan tubuhnya agar lebih mendekat duduk di sebelah Lisa. ia mengusap pucuk kepala gadis berponi itu perlahan dengan perasaan lembutnya membuat gadis itu merasa nyaman atas perlakuan Chanyeol.
"aku tahu kau menyembunyikan sesuatu Lili," ucap Chanyeol pelan. Lisa tersentak, ia ingin menangis disini rasanya. mendengar kata akhir Chanyeol yang keluar di mulut sepupunya ini. kata yang hampir tak pernah ia dengar selama 3 tahun belakangan ini. kata yang kini menjadi haram diucapkan bagi keluarga Manoban lagi, itu berselancar mudah dari bibir tebal pemuda itu.
"a-aku ... se-sebenarnya ti-tidak baik -baik sa-ja," lirih Lisa dengan bibir bergetar. "se-sebenarnya ..,"
flashback
"Aku tak percaya itu mom!," seru Lisa sambil menahan gelonjak amarah, bola matanya nyalang menatap Jae yang malang.
"sayang ... iklaskan lah, Chanyeol sudah tidak ada. jangan terlalu tempuruk seperti ini," ucap Ibu Lisa pelan. perlahan, ia mendekati Lisa dengan hati-hati. karena anaknya masih saja melayangkan pukulan mautnya pada mayat Jae yang sudah tewas ditangan Lisa secara bruntal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You (FWY)
FanfictionKisah perjalanan Kim Jisoo yang begitu rumit setelah kehilangan masa lalunya. Seorang pelajar bernama Kim Jisoo, harus menerima kenyataan pahit bahwa ia terjerat dengan Kim Jennie. Beberapa Sosok yang tidak bisa ia ingat di masa lalunya, pikirnny...