FINDING CINDERELLA #22.2

20.3K 2.1K 155
                                    

Malam, Dears!

Nungguin, ya?

Ramein bae lah.
Hara capek nulis note banyak2.

Vote, comment, dan share cerita ini ke teman kalian.

Happy reading!















***















Seolah-olah takdir dan alam saling berkonspirasi. Begitulah kira-kira yang terjadi pada Alyka. Ingin menolak ajakan Eros mentah-mentah, berujung tak tega. Semua karena keberadaan Giani yang terlihat bersemangat. Alhasil, Alyka mengganti pakaiannya secepat kilat.

Alyka memilih outfit kasual. Membayangkan banyaknya monyet di Monkey Forest sedikit membuatnya ngeri jika memaksakan diri memakai dress. Apa jadinya jika ada seekor monyet bergelayut manja di kakinya yang jenjang. Apalagi sampai harus meninggalkan cakaran yang sukit dihilangkan. Oh, tidak! Alyka tidak bisa membiarkan hal buruk itu terjadi pada dirinya.

Oleh karena itu, Alyka mengenakan celana jeans panjang. Dia memadukannya dengan kaus putih berlengan pendek. Untuk mempermanis penampilan, Alyka menimpa kaus putihnya dengan vest tanpa lengan berwarna oranye. Tak lupa make up natural tipis dengan lipstik warna nude. Dia sengaja membiarkan rambutnya terurai. Sedari tadi dia sudah mencoba berbagai gaya rambut, tetapi tak ada satu pun yang dirasanya cocok.

Alyka menghampiri Eros dan Giani yang sedang bersenda gurau di sofa lobi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alyka menghampiri Eros dan Giani yang sedang bersenda gurau di sofa lobi. Awalnya, dia memersilakan paman dan keponakan itu masuk sembari menunggu. Akan tetapi, Eros menolak. Pria itu memilih membawa Giani menunggu di lobi.

Belum sempat menyapa, Eros lebih dulu melihatnya mendekat. Pria itu lantas berdiri sembari menggendong Giani. Entah sepengelihatan Alyka saja atau bagaimana, dia sempat menangkap senyum sumir menggantung di bibir Eros.

"Sudah siap pergi?" tanya Eros memastikan.

Alyka mengangguk kecil.

"So, let's go!" Eros menggerakkan kepala, memberi isyarat untuk pergi.

Alyka pun menggerakkan tungkai mengikuti Eros. Ketika langkah keduanya sejajar, Alyka tersentak ketika Eros menggenggam tangan kanannya tanpa permisi. Pria itu bahkan tak menoleh. Eros masih sibuk menanggapi celotehan Giani tentang seekor monyet.

Mereka berjalan cukup jauh karena ternyata Eros memarkirkan mobil di basemant. Sehingga mau tidak mau, Alyka turut menyimak perbincangan paman dan keponakan itu dalam diam. Alyka berusaha meminimalisir gerakan tangannya. Jujur, genggaman tangan Eros terasa hangat, tetapi juga sedikit tidak nyaman. Mungkin, Alyka hanya belum terbiasa. Karena selama ini, hanya sentuhan Naka yang dikenali tubuhnya.

FINDING CINDERELLA | ✔ | FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang