FINDING CINDERELLA #57

16.1K 2.1K 82
                                    

Malam, Dears!

Selamat malam minggu buat kamu. Semoga selalu bahagia sekalipun masih sendiri dalam setia.

Mulmed di atas teman Hara selama dua hari ini. Ya, Hara lagi enggak baik-baik saja sekarang. Tapi Hara ingat kalau di sini, Hara punya kalian sebagai teman. Semoga apa yang Hara tulis bisa menghibur kalian yang sering memberikan Hara penghiburan.

Thank you atas pengertian kalian. Kita memang enggak saling kenal, tapi doa dan semangat kalian benar-benar berharga buat Hara sekarang.

Happy reading, Dears!







***








Alyka menghampiri Eros yang fokus menonton Netflix. Dia mengangsurkan sepiring melon yang sudah dia kupas dan potong kecil-kecil. Mulutnya sibuk mengunyah.

"Tumben camilan nonton kali ini buah. Biasanya chips. Snack kesukaan kamu habis?"

Alyka memang menggemari keripik kentang. Tidak peduli rasa apa. Asal terbuat dari kentang, dia pasti suka. Dia selalu menyimpan beberapa bungkus sebagai teman menonton.

Malam ini, dia kehabisan keripik kentang kesukaannya. Ingin membeli di supermatket terdekat, dia malas keluar. Ada satu film yang membuatnya tak sabar untuk menonton. Jadi, dia mengambil buah yang tersedia di kulkas untuk dijadikan camilan. Selain simpel, juga bisa jadi camilan sehat.

"Iya. Malas mau beli."

Alyka kembali menyuap sepotong melon dengan garpu. Dia duduk manis di samping Eros dengan netra yang tak lepas dari layar televisi.

"Mau aku beliin?" tawar Eros.

Dia tak lagi menikmati film yang diputar. Alyka berhasil menyedot seluruh atensinya. Dia gemas sendiri saat Alyka membuka mulut lebar-lebar, lalu menyuap sepotong melon yang agak besar. Pipi kekasihnya itu menggembung dan bergerak-gerak karena mengunyah.

Alyka menelan kunyahannya lebih dulu, lantas menjawab, "Enggak usah." Dia memberi Eros mata. Tangan kanannya menyodorkan sepotong melon ke depan mulut Eros.

Eros pun menerima suapan Alyka. Rasa manis meledak dalam mulutnya. Kendati begitu, dia ragu apakah rasa manis itu benar-benar berasal dari melon yang dikunyahnya atau disebabkan oleh Alyka yang tak lepas dia pandang. Pasalnya, dia baru tahu ada melon semanis yang dia makan kali ini. Wanita kesayangannya itu bahkan menelengkan kepala, menunggu dirinya selesai menelan.

"Enak? Manis, kan?"

Eros menggerakkan kepala turun. Kemudian, dia mendesis kecil. "Seperti melon biasanya, sih, manisnya."

Tatapan Alyka sontak berubah kesal. "Ini lebih manis, ya! Lebih juicy juga. Kalau melon yang lain waktu beli cuma dikresekin, melon ini malah dikotakin kayak kado. Ada nomor serinya pula. Dan setiap melon, nomor serinya berbeda. Tergantung siapa yang membudidaya. Didatangin langsung dari Jepang."

Eros mengernyitkan kening. "Masa, sih? Sama saja, ah, kayak melon biasanya."

"Kamu pasti enggak pernah ngikutin apa yang lagi viral. Padahal banyak influencer yang sibuk nge-review melon ini setelah video-nya Sisca Kohl rame di tik tok."

"Kamu beli gara-gara nonton video mereka?"

Bahu Alyka terkulai lesu. Bibirnya mengerucut. "Enggak, sih. Aku beli gara-gara ikutan Aulia. Habisnya, dia jago banget kalau disuruh ngomporin. Aku ikutan beli akhirnya."

FINDING CINDERELLA | ✔ | FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang