FINDING CINDERELLA #46.1

16.6K 2.3K 99
                                    

Malam, Dears!

Apa kabar?

Masih semangat kawal kisahnya Alyka dan Eros?

Makasih banyak ya atas antusiasme kalian. Semoga kalian enggak bosen sama Hara.

Oh, iya! Buat kalian yang belum sempat baca karya Hara yang judulnya, "AJIAN PELET UNTUK MONIKA" sekarang bisa dibaca di platform GoodNovel.

Oh, iya! Buat kalian yang belum sempat baca karya Hara yang judulnya, "AJIAN PELET UNTUK MONIKA" sekarang bisa dibaca di platform GoodNovel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketik aja Vanilla Hara di pencarian, ya. Nanti bakal muncul. Sudah ada 5 bab di sana. Dan Hara bakal update rutin tiap hari.

Gratis, ya!

Enggak perlu bayar koin atau lain-lain. Gratis bisa dibaca lewat web atau aplikasi GoodNovel.

Atau langsung aja klik link di profil wattpad Hara.

Kalian bisa klik bintang dan beri ulasan juga ya.

So, balik lagi ke Alyka.

Vote, comment, and share cerita ini ke teman kalian.

Happy reading!








***







Restoran masih belum buka sepagi ini. Mereka baru akan buka pukul sembilan. Sedangkan sekarang masih pukul tujuh lebih. Wajar bila sejauh Eros mengamati, suasana masih sepi.

Eros memilih menunggu Alyka di sebuah saung terjauh dan paling ujung. Sembari mengisi waktu, dia menyalakan laptop. Dia mengambilnya dari jok belakang mobil sebelum mereka turun.

Hal pertama yang Eros lakukan adalah memeriksa email. Dia memang meminta Rayyan dan Damian untuk mengirimkan foto lokasi taping berikutnya lewat chat dan email. Sebenarnya sekadar untuk berjaga-jaga, takut ponselnya hilang.

Beruntung, tindakan antisipasi itu berguna di saat dia tidak ingat di mana terakhir kali meletakkan ponsel. Bisa jadi di hotel. Karena seingat Eros, dia sama sekali tidak mengeluarkan benda elektronik itu selama di rumah Alyka. Sementara itu, Eros juga tak menemukannya di dalam mobil.

Fokus Eros terpusat pada slide demi slide foto yang baru diunggahnya. Dia mengusap dagu yang kasar berkat lupa bercukur. Alisnya mengeriting, menandakan sedang berpikir. Selang beberapa menit, dia mulai membuka sebuah program khusus membuat rancangan. Jika sudah demikian, tak butuh waktu lama untuk Eros tenggelam dalam pekerjaan.

Usai mengawasi bahan-bahan dapur yang datang sekaligus menyelesaikan pembayaran, Alyka menyisiri jalan setapak melewati saung-saung yang berjajar. Tadi dia lupa menanyakan di mana Eros akan menunggunya. Kendati begitu, kedua kakinya seolah-olah tahu bahwa tuannya sedang mencari keberadaan pria itu.

FINDING CINDERELLA | ✔ | FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang