FINDING CINDERELLA #24

20K 2K 92
                                    

Malam, Dears!

Ketemu lagi sama Eros dan Alyka.

Udah bosan apa gimana?

Oh, iya. Di bab kemarin beberapa ada yang nyinggung soal Nabila. Katanya, Nabila itu kakak tiri Alyka. Awalnya, Hara heran gitu kalian lagi ngayal apa gimana.

Eh, ternyata ....

Hara sendiri, ya, yang nulis. Wkwk
Enggak ada yang salah di antara kita. Di bab awal, Hara bilang mau ubah outline, kan?

Nah, Hara nulis soal Nabila kakak tiri Alyka itu di bab 5 — Nabila muncul pertama kali. Ternyata, stok naskah bab 5 itu masih ngikut outline lama. Hara enggak ubah. Hara pikir, enggak ada yang perlu diubah dan gak ngaruh juga ke jalan cerita. Tapi, ternyata fatal karena Hara enggak ngecek ulang. Kalian malah salah tangkap ini jalan cerita.

Sebenarnya, memang iya. Hara pengin buat Nabila itu jadi kakak tiri Alyka. Tapi waktu ngeubah outline, Hara jadi mikir kek mainstream banget musuhan sama kakak tiri. Akhirnya, konfliknya Hara ubah. Begitu.

Jadi, clear sudah, ya?

Buat pembaca lama yang ingat Nabila, mending kalian baca ulang. Udah sempat Hara ubah tadi di bab-bab awal.

Untuk yang gak inget, gak usah ingetlah. Percuma juga. Hahaha

Buat pembaca baru, selamat! Kalian selamat dari kebingungan.

Terus kalian bertanya-tanya.

"Hara, tapi Nabila tetap jadi saudaranya Alyka, kan?"

Hara cuma bisa jawab, "Outline-nya kan udah Hara ubah total."

Udah kepanjangan note-nya. Langsung aja.

Vote, comment, dan share cerita ini ke teman kalian.

Happy reading!











***










Menjelang makan siang, mereka memutuskan meninggalkan Monkey Forest. Eros sempat kewalahan membujuk Giani yang masih betah bermain. Padahal mereka sudah berkeliling dan banyak mengambil foto. Pisang yang Eros bawa bahkan sudah habis. Namun, Giani seperti masih belum puas. Bocah itu terus-terusan menolak untuk pulang.

Alyka menggeleng-geleng kecil melihat Eros yang sepertinya tak lama lagi akan meledak. Wajah Eros berubah masam sekarang. Pria itu kerap menghela napas panjang.

"Dia enggak mau diajak balik." Eros menghampiri Alyka yang sedang duduk.

"Ya sudah. Tunggu aja sampai dia bosan di sini," jawab Alyka santai. Dia tidak buta untuk melihat jika Eros lah yang sedang kelihatan bosan, bukan Giani.

Eros mendesah tak setuju. "Ya enggak bisa gitu." Dia mengintip arlojinya sekilas. "Sebentar lagi jam makan siang. Kalau kita enggak pergi sekarang, pasti nanti dia ketiduran di perjalanan. Kalau sudah begitu, dia susah dibangunin buat makan. Kak Erika enggak akan suka mengetahuinya. Enggak cuma Giani, aku juga pasti akan kena omelannya berjam-jam."

FINDING CINDERELLA | ✔ | FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang