Malam, Dears!
Siapa yang nungguin Eros—Alyka update dari tadi?
Okay, Hara enggak jadi bikin bab #53.2 karena bab ini terlalu panjang. Lagi-lagi Hara buka bab baru.
Sudah siap baca bab #54?
Siapa yang sudah baca undangan Hara buat hadir di bab ini lewat instagtam?
Langsung saja, deh.
Vote, comment, and share cerita ini ke teman kalian.
Happy reading!
***
Usai membantu Alyka berdandan, Aulia memaksa mengantar sahabatnya itu pulang. Dia tak menghiraukan penolakan Alyka. Jangankan soal mengantar pulang, protes mengenai gaun brokat putih yang sengaja dia pilih untuk Alyka pun tak dia dengar.
Memangnya apa yang salah dari gaun indah itu? Alyka cocok memakainya. Ralat. Selalu cocok memakai apa pun yang berwarna putih. Selain warna favourite, Alyka memang terlihat lebih stunning dalam balutan warna putih.
"Aul, lo beneran enggak punya baju ganti lain apa? Ini gue sudah kayak mau kondangan." Alyka kembali merengek, meminta Aulia mencarikan baju lain yang lebih layak untuk dia kenakan pulang.
"Kenapa sih, Ly? Bagus gitu di badan lo. Apanya yang mau ke kondangan coba?" Aulia menegakkan tungkai. Dia mendekati Alyka, lalu memutar tubuh sahabatnya itu. "Bagus. Bisa pas gini, ya, di badan lo?" decaknya kagum.
"Kan lo yang pilihin, Aul. Dari dulu juga size kita sama. Gimana, sih!"
"Eh?" Aulia mendongak, mengalihkan atensinya dari gaun Alyka yang menarik perhatian. Dia tersenyum kaku sembari menggeragap. "I—iya. Cuma gue enggak expect bakal semewah ini kalau lo yang pakai." Aulia bergerak mundur. Dia melipat bibir dan membalikkan badan.
Lelah melontarkan protes, bahu Alyka terkulai lemas. Dia pasrah mengekori Aulia. Biarkan saja Aulia bertingkah semaunya. Dia sudah banyak kehilangan tenaga, tetapi sama sekali tak Aulia dengar. Belum lagi perutnya yang memang terasa lapar.
Saat lift yang mereka naiki turun beberapa lantai, lift berhenti sebentar. Pintu lift terbuka. Nabila berdiri di baliknya. Sepersekian detik, Nabila tidak langsung masuk. Dia menyipitkan mata, menelisik penampilan Alyka dari atas sampai ke bawah.
Alyka bergeser ke sudut kanan lift sembari menyandarkan kepala. Sementara Aulia yang semua berdiri di depannya, kini berada di tengah bersisihan dengan Nabila yang baru saja menempati sudut seberang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING CINDERELLA | ✔ | FIN
RomanceGhaitsa Alyka Putri mencintai sahabatnya, Naka Antasena. Sementara Naka dengan riang mengatakan telah melamar Jihan Fakirah. Tak terbayang betapa remuknya hati Alyka walau susah payah menyunggingkan senyum bahagia demi ikut merayakan hari bahagia Na...