² • Still MINE • Hamada Asahi✔️

STILL MINE • Happy Birthday

"Happy birthday to you, Happy birthday to you.. Happy birthday, Happy birthday, Happy birthday to you.."

Naya menatap Sungchan yang tengah memegangi kue dengan lilin menyala disana.

Naya, Gadis itu baru aja membuka matanya dan terkejut saat Sungchan masuk kedalam kamarnya dengan kue ulang tahun rasa coklat.

Naya tersenyum kecil, "Apaan sih bang, Gue bukan anak kecil lagi." ucap Naya seraya duduk menatap Sungchan.

Sungchan terkekeh, "Gue aja nyaris lupa udah berapa tahun kita gak ngerayain ulang tahun lo. Sekarang hanya lo sama gue, Gue gak mau ngelewatin kesempatan buat bahagiain lo selagi gue bisa." ucap Sungchan.

Naya tersenyum kecil, menatap kue ulang tahun dengan lilin angka Dua dan satu.

Gadis berambut coklat itu sudah menginjak usia 21 tahun, Yang tandanya sudah dewasa.

"Make a wish" ucap Sungchan.

Naya memejamkan matanya, Menyatukan kedua tangannya.
"Tuhan, Sembuhin Naya dan buat Naya jadi manusia normal lagi. Hapus segala ingatan buruk di masa lalu, dan pertemukan Naya sama orang yang akan tulus mencintai Naya kayak di film film romance, Amin.."

Setelahnya Naya meniup lilin dikue hingga padam, bersamaan dengan itu Sungchan menarik adiknya, mencium kening Naya, "Adik gue udah dewasa sekarang, Jangan berubah ya Nay.. Lo bakal baik baik aja selama gue disini. Semuanya udah selesai, Gak akan ada siapapun lagi yang bisa nyentuh lo selain gue." ucapnya.

Naya mengangguk kecil, Ah, dia berkaca-kaca hanya dengan satu kalimat itu.

Kalau dipikir-pikir, ini kali pertamanya merayakan ulang tahun setelah ultahnya yang ke tujuh belas empat tahun lalu.

Dimana masih ada kedua orang tuanya, dimana dia belum dipertemukan dengan anak iblis.

Di usianya yang menginjak 21 tahun ini, Tidak seperti wanita di usia dua puluh satu tahun pada umumnya yang sibuk kuliah atau bahkan menikmati cinta.

Naya, Gadis itu menghabiskan empat tahunnya untuk terapi diri, Naya memiliki gangguan mental yang cukup berat.

Halusinasi, Keinginan untuk menyakiti diri sendiri dan gila akan rasa bersalah. Karenanya, Empat tahun lalu Naya masuk ke rumah sakit jiwa.

Keadaan mentalnya ga baik baik aja, Gadis itu sering menangis bahkan melukai diri sendiri, Naya dihantui rasa bersalah karna telah membunuh Asahi.

Karenanya, Naya sering halusinasi, Sering mengalami perubahan mood ekstrem, bahkan sering kepergok percobaan bunuh diri.

Makanya Naya di rawat dirumah sakit jiwa, untuk dua tahun awal, kini Naya memang udah keluar dari sana.

Tapi sakit dalam pikirannya gak pernah ilang, Ingatan ingatan gila itu membuat Naya kehilangan akal sehatnya.

Naya jadi takut dipegang lelaki, Gadis itu jadi mudah ketakutan, Naya jadi sering pingsan bahkan saat dia merasa ketakutan, Naya menggigit bibir bawahnya hingga berdarah, dan menutup telinga juga matanya.

Apa yang Asahi lakukan padanya membekas, Naya ingat jelas setiap detail yang ia alami karna Asahi.

Perawatan mentalnya selama ini gak bisa menghapus ingatan gila tentang dia.

Dan Naya benci ketika otaknya terus membawa memori itu dalam dirinya.

Dimana dia selalu menyesali bahwa dia pernah berharap lebih untuk Asahi.

Naya menyesali ketika dia harus merasa iba pada Asahi.

Kini, Hidupnya jauh lebih baik. Ia dan Sungchan pergi jauh dari kota mereka dulu. Sekarang Naya tinggal beda pulau dengan Jaehyuk.