STILL MINE • Don't Leave

1.8K 300 54
                                    

Asahi memarkirkan mobilnya yang depannya hancur karna menabrak tadi, di sebuah kamar hotel.

Naya menatap gedung besar dihadapannya, Gedung ini bukan gedung yang asing untuknya.

Gedung ini sangat familiar, Karna disinilah awal kehancuran hidup Naya.

Sebuah hotel bintang lima yang berdiri mewah namun menyimpan banyak kenangan buruk untuk Naya.

Asahi membuka pintu, Tapi sebelum itu dia menatap Naya yang menunduk ketakutan saat melihat gedung itu.

Asahi yang dalam keadaan mood yang buruk memutar bola mata jengah, Lalu membanting pintu mobil saat dia keluar, dan meraih jas miliknya didalam mobil.

Asahi membuka pintu mobil Naya, disana Naya masih diam dan enggan keluar mobil membuat Asahi menatapnya malas.

"Keluar." ucapnya dingin.

Naya menggelengkan kepalanya dengan cepat, dia Takut sungguh.

Asahi menarik tangan Naya kasar, Naya berontak Tapi Asahi menariknya dengan kasar membuat tubuh Naya tertarik paksa hingga jatuh ke aspal.

Asahi menatap Naya yang terduduk diaspal, Disana Naya terlihat ketakutan. Bahkan gadis itu enggan bangkit dan berdiri.

Asahi menarik Naya lagi, Kali ini memaksa dengan lebih kasar membuat Naya terseret paksa dari sana.

"Aishh! berdiri!" bentak Asahi sambil menarik narik tangan Naya.

Naya terus menggelengkan kepalanya, sambil menahan tangan Asahi agar tidak membawanya kedalam.

Asahi menghela nafas malas, Akhirnya pria itu menarik tubuh Naya dan membopong Naya kedalam hotel.

Bukan lewat pintu utama melainkan lewat lift VVIP, Makanya sepi dan aman untuknya.

Naya terus terusan berontak, apalagi saat melihat huruf huruf besar yang ada dimana mana.  Hamada Hotel. Dua kata itu cukup membuatnya merinding.

Prangg!!

"Akhh!"

Asahi menghempas tubuh Naya kelantai, membuat Naya membentur nakas hingga guci disana jatuh dan pecah disebelah Naya.

Naya memekik ketakutan, Melihat mata Asahi, Tatapan itu datang lagi. Seolah, Kali ini Asahi berbeda, Asahi terlihat sama dengan Asahi empat tahun lalu.

PRANGGG!!

BRUAKHH!!

BUGHHH!

"ARGGGHHHHHH!" teriak Asahi setelah membanting semua barang yang ada disekitarnya, Asahi mengacak ngacak rambutnya frustasi.

Sedangkan Naya menatapnya dengan banjirnya air mata ketakutan disana.

Asahi menghela nafas, Asahi keliatan banget emosinya bahkan wajahnya udah merah padam dengan tangan yang mengepal hebat.

Asahi menatap Naya, menendang gadis itu dengan kasar, "Why? why do you do that??" tanyanya dengan nada dingin namun penuh penekanan.

Naya hanya menangis enggan menjawab, Hingga akhirnya Asahi menarik nafas, "JAWAB GUE NAYARA JUNG!" teriaknya sebari menatap Naya.

Naya semakin gemetar dan itu membuat Asahi gundah, "Gue pikir setelah gue ngemis ngemis lo bakal tetep terikat sama gue, I thought only you understood what I wanted. Gue salah, Jaehyuk, si penghianat itu buat gue marah." ucap Asahi.

² • Still MINE • Hamada Asahi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang