Jaehyuk membanting handphonenya ke atas kasur, lalu mengusak rambutnya frustasi. Kenapa Naya sama sekali gak mau mengangkat telfon darinya??
Bahkan nomor Jaehyuk di blokir sama Naya.
Jaehyuk menghela nafas, lalu mengambil satu ponsel lagi di meja nakas, Dia mengetikkan nomor Naya.
Jaehyuk: Nay.. Ayo ketemu, Gue ke rumah lo sekarang.
Setelah mengirimnya, Jaehyuk menarik hoodie hitam dan meraih kunci mobilnya lalu bergegas menuju pelabuhan.
Mau bagaimana pun, dia harus bertemu dengan Naya dan memberi tahu satu fakta.
Mengenai Sera, Perempuan itu sudah dalam keadaan baik baik aja. Walaupun banyak perubahan yang terjadi.
Sera jadi sering kambuh dan mengamuk tak jelas, Dan wanita itu gak jarang menyakiti perawat karna amarahnya.
Jadi Jaehyuk sering-sering ke rumah sakit jiwa untuk mengontrol Sera.
Dari para target Asahi, Hanya Sera Naya dan beberapa orang saja yang gangguan jiwa, sisanya memilih untuk mengakhiri hidup dan beberapa mulai hidup normal, seperti Gea.
Kalau dihitung target Asahi itu totalnya ada 37 perempuan termasuk Sera dan Naya, Walaupun beberapa dari mereka udah wafat.
Banyak mayat ga terhitung yang habis terjual, Juga darah yang udah gak terbendung lagi berapa jumlahnya untuk membuat wine dahulu.
Sekarang semuanya memang sudah ditutup, tapi itu gak menghilangkan memori di masa lalu.
Pabrik Wine yang kini dijadikan panti asuhan, juga laboratorium yang dijadikan tempat penelitian pemerintah, Sama sekali gak menghapus dosa dosa yang pernah terjadi disana.
Kadang Jaehyuk berpikir, Seandainya dia gak menuruti perintah Asahi untuk mengelola bisnis haram itu Mungkin saja gak akan banyak korban seperti ini.
• STILL MINE •
Sore ini Naya tengah dalam kondisi mood yang sangat baik, Dari pagi dia sibuk jalan jalan sendirian.
Seperti sekarang, Naya tengah berjalan di jembatan jalanan, Dengan airpod yang menyumpal kedua telinganya.
Seraya mendengarkan lagu NCT Dream Hello Future, sesekali Naya juga mengambil beberapa potret pemandangan, atau bahkan foto dirinya.
Hari ini Naya cukup bahagia menikmati waktunya sendiri, Dari pagi Naya belum pulang sama sekali, Bahkan Sungchan udah bawel menelponnya beberapa kali.
Dari pagi Naya jogging, lalu makan di restoran terdekat, Membaca buku, melihat lihat baju, nonton bioskop hingga jalan jalan sendirian.
Untuknya, itu lebih menyenangkan daripada harus belanja menghabiskan uang seperti yang Sungchan suruh.
Naya berhenti jalan melihat ke bawah, Disana ada sungai yang mengalir tepat di bawah jembatan jalan ini.
Naya mengeluarkan ponselnya, memotret langit yang mulai berubah warna menjadi jingga.
Senja datang, berbarengan dengan terukirnua senyuman manis Naya pada bibirnya.
Naya jadi Teringat ucapan Jeongin, Naya Rasa Jeongin benar.
Sekarang, udah saatnya Naya mulai bangkit dan ngelawan memori gila didalam pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
² • Still MINE • Hamada Asahi✔️
Random"You are still Mine.." - MINE SEASON 2 - 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa