² • Still MINE • Hamada Asahi✔️

STILL MINE • Lie

Naya hanya bisa melamun setelah Jeongin berhasil membawa Sungchan pergi, Jeongin bilang Sungchan lagi sensitif apalagi setelah tau kalau Naya kembali pada Asahi.

Dan jeongin bilang, dia bakal nenangin Sungchan, Sampe mereka berdua bisa ngomong baik baik nanti.

Sekarang hanya ada Naya, Asahi dan juga Sera didalam kamar.

Naya mengusak rambutnya frustasi, Asahi menatap Naya sedangkan Sera menatap Naya dengan tatapan sinisnya.

Beralih dari Naya, Asahi melihat Sera yang tengah duduk di sisi ruangan sebari menatap Naya.

Asahi mengepalkan tangannya sebari mengambil langkah perlahan ke arah Sera, "What are you doing here bitch!!" bentak Asahi.

Sera memutar bola matanya malas, "Mau mastiin apa lo udah menderita atau belum." ucap Sera.

Asahi terkekeh, "Setelah apa yang lo lakuin ke gue dimobil, lo pikir gue bakal biarin lo keluar hidup hidup?" ucap Asahi penuh penekanan.

"Dan setelah apa yang lo lakuin ke hidup gue, lo pikir gue bakal diem aja?" tantang Sera.

Asahi membuang nafas panjang, lalu mengangkat tangannya dan melayangkan tangannya hendak memukul Sera, namun Naya disana langsung berlari dan menahan Asahi.

"This bitch needs a lot of lessons, Naya!" bentak Asahi.

"ASAHI UDAH!!"

Asahi terus berusaha memukul Sera, bahkan sesekali menarik rambut Sera, Namun Naya melindungi Sera, Membuat Asahi semakin meluap luap.

"Asahi!"

Naya mengerjap kaget saat Jaehyuk datang dan langsung mendorong Asahi menjauh dari Naya dan Sera.

Naya menatap lega, akhirnya Jaehyuk datang dan mengontrol Asahi.

Namun Naya dibuat kaget, Saat orang yang Jaehyuk tarik bukan dirinya melainkan Sera. Jaehyuk menarik Sera ke belakang tubuhnya. "Jangan berani lo sentuh dia lagi!" ucap Jaehyuk.

Asahi terkekeh, "She's the one who wants to kill me!!"

"Tapi lo yang bunuh semua anggota keluarga dia!" ucap Jaehyuk.

Asahi terdiam, Dia terlalu marah sampe nafasnya ga teratur, Apalagi saat melihat Naya ketakutan membuatnya merasa begitu kejam.

"Kali ini gak akan gue biarin lo sentuh Sera dan anaknya!" ucap Jaehyuk lagi.

Asahi menaikkan satu alisnya bingung, "Anak?" tanya Naya mewakili.

Sera menunduk, ah kenapa terasa begitu menyedihkan? Sera malu, Benar-benar malu karna dia kembali di cap kotor.

"Sera.. Jaehyuk bohong kan? Anak? Anak siapa??" tanya Naya pada Sera.

Sera menatap Naya, dan mengumpulkan nyalinya untuk menjawab, Sera menarik nafas dalam lalu terkekeh, "Jaehyuk gak bohong, gue emang hamil. Bahkan ada dua nyawa di dalemnya! Jadi gak usah sok peduli, Lo bikin gue jijik." ucap Sera saat Naya mendekat dan hendak menyentuh perutnya.

"Ah, right, she's a bitch." gumam Asahi.

Jaehyuk yang mendengarnya mengepalkan tangannya, "Tutup mulut lo ya bangsat!" ucap Jaehyuk penuh penekanan.

"Kalo dia bukan jalang, Who is his father? Who got her pregnant? You don't know do you? " ucap Asahi.

Sera berkaca-kaca mendengar nya, astaga kalimat itu menusuk, "Gue bukan jalang! Lo yang bikin gue kayak gini sialan! Lo-

"Gue bapak nya." ucap Jaehyuk sukses membuat Naya dan Asahi membulatkan matanya terkejut. Bahkan Sera pun menatap Jaehyuk kaget bukan main.

Apa katanya?