² • Still MINE • Hamada Asahi✔️

STILL MINE • Big Facts

Jrengg..

Jrengg..

Jrengg. .

"ARGHHH!"

PRANG!

BRUAK!

DUGH!

DUGH!

Jaehyuk mengusak rambutnya frustasi setelah membanting gitar dan menginjak-injak nya dengan segala kekesalannya.

Biasanya kalau ada masalah Jaehyuk menenangkan dirinya dengan bermain gitar atau sekedar menulis sebuah lagu, Tapi kenapa semuanya gak mempan?

Kekesalan dalam hatinya masih menggebu-gebu membuat nya kehilangan akal sehatnya.

Jaehyuk mengalihkan pandangannya, disana ponselnya berdering.  Bukanya menjawab, Jaehyuk malah membanting ponselnya entah kemana.

Jaehyuk duduk diatas ranjang dan terus mengumpat, mengutarakan semua kekesalannya.

Hingga akhirnya, seseorang mengetuk pintu kamar hotelnya, Jaehyuk mendengus lalu membuka pintunya.

Disana, Doyoung datang dengan wajah paniknya, "Apa?" tanya Jaehyuk.

"Sera.. Perempuan itu gak ada di kamarnya." ucapnya.

Jaehyuk membulatkan matanya, tanpa basa basi lagi Jaehyuk langsung berlari mencari dimana keberadaan Sera, Jaehyuk bahkan menelfon seluruh anak buah Asahi untuk mengecek CCTV dan mencari dimana Sera.

Hingga akhirnya, Jaehyuk mendapatkan informasi bahwa Sera berada di rooftop hotel.

Jaehyuk langsung berlari menuju lift ke lantai 67 dimana Sera berada.

Segala pemikiran negatif berada didalam benaknya, Karna yang Jaehyuk tau pasti, Sera lagi gak dalam pemikiran yang sadar.

Sampainya diatas, Jaehyuk menyapu seluruh sisi rooftop dengan matanya, sebari berlari mancari dimana Sera.

Benar saja, Sera tengah berdiri di pembatas rooftop, dengan posisi siap terjun kebawah.

"Sera!"

Sera nampak terkejut, Disana Jaehyuk mendekati Sera, memutar pikirannya untuk mencari cara agar Sera turun.

Sera memejamkan matanya, "Pergi Jae.. Please.." lirihnya.

Jaehyuk menggelengkan kepalanya, "Nggak! Sera lo gila?! Turun!"

Sera menggelengkan kepalanya, "lo maju lagi, gue loncat." ucap Sera.

Jaehyuk mengusak kepalanya frustasi, Astaga kenapa Sera selalu saja lengah dari pandangannya.

Sekarang ia harus apa?

Jaehyuk menarik nafasnya, "Sera.. Turun, Meninggal bukan jalan keluar nya. Lo pikir, dengan meninggal lo bakal bahagia? Gimana sama dosa-dosa lo terhadap Tuhan? Heeseung atau bahkan anak lo gak akan bahagia liat lo kayak gini. Raa.. Denger gue.. Gue tau semuanya berat, Tapi tolong.. Turun dan lalui semuanya pelan-pelan. Gue disini.. Gue bakal bantuin lo Raa.. Gue selalu disini buat lo, Jadi please.. Gunain akal sehat lo dan turun dari sana." ucap Jaehyuk selembut mungkin.

Sera memejamkan matanya, Gadis itu bahkan gak bisa lagi menangis. Air matanya habis sudah, Satu yang ada dipikirannya. Mati.

"Gue takut Jae.. Semuanya terlalu berat buat gue.. Gue bahkan gak bisa perlakuin Naya dengan benar setelah semua yang gue lakuin ke dia.. G-Gue.. Takut.." ucap Sera, sontak tangisannya pecah begitu aja.