STILL MINE • Kelepasan

2.1K 324 51
                                    

"So what if I start to fall in love with you? Apa itu juga hal yang harus gue hilangin?"

Naya menjeda gerakannya dan menatap Asahi yang kini tengah menatap Naya dengan mata sayu nya.

Naya menghela nafas, "Lo pasti demam." Ucap Naya sebari melepas dekapan Asahi.

Naya duduk, dan berniat pergi ke kamar mandi, Tapi Asahi mendengus pelan, "Jangan kabur kayak pengecut, Jawab gue." ucap Asahi.

Naya berhenti jalan dan membalikkan badannya, menatap Asahi yang terbaring dengan lemas di kasur.

Naya mendengus malas, "Bukanya seharusnya lo sadar diri? Gimana bisa lo suka sama budak lo sendiri?" ucapnya.

"Doesn't love have no reason??"

"Kalau gitu ilangin rasa itu, Karna gue bukan perempuan bego yang nerima pembunuh keluarganya sendiri." Ucap Naya lalu beranjak masuk ke kamar mandi.

Asahi cukup tertohok mendengarnya, Walaupun itu sebuah fakta tapi kenapa Dadanya terasa sesak?

seperti sesuatu menghamtamnya hingga lagi-lagi dia merasa sesak.

Asahi melepas selimutnya dan duduk dengan kepala yang berat luar biasa.

Asahi berdiri dan meraih handphonenya, Lalu menelfon seseorang.

"Bawa baju Naya, Dan lakuin permintaan gue." Ucapnya pada telepon.

Asahi menutup panggilannya, lalu berdiri dan berjalan perlahan.

Kenapa kepalanya pusing banget?

Asahi menatap lantai, disana ada setetes darah entah darimana. Awalnya Asahi mengira hanya noda darah bekas.

Ternyata terus menetes, Asahi meraba hidungnya, Benar saja darah mengalir dari hidungnya.

Asahi mimisan.

Asahi menutup hidungnya dengan tisu, lalu membuka pintu dan keluar kamar.

Asahi merasa, Perlahan tapi pasti dia juga akan mati membusuk.






• MINE •

Naya selesai mencuci rambut juga tubuhnya, Naya menatap dirinya di cermin.

Naya emang keliatan sehat, Gak ada luka di tubuhnya lagi.

Tapi kenapa Naya selalu merasa sakit? Bukan secara fisik tapi hati dan pikiran.


Naya mendengus malas, Tiba-tiba pikirannya kembali pada kalimat Asahi tadi.

Asahi menyukainya?

Atau semuanya hanya sebatas permainan gila dia?

Naya melilitkan handuk juga piama mandinya, Lalu keluar kamar mandi.

Naya memutar pandangannya, Kemana Asahi?

Naya berjalan sebari mencari keberadaan pria itu, Tapi yang Naya temukan hanyalan bercak darah di lantai.

Asahi kenapa?

Naya nengok kesana kemari tapi Asahi gak ada dimana mana, bahkan pintu terkunci.

Cklek.

Naya menoleh disana Jaehyuk datang dengan banyak paperback besar entah berisi apaan.

Jaehyuk memulas senyumnya menatap Naya, Sedangkan Naya menatap bingung.

"Asahi mesenin banyak persediaan baju, Lo pilih aja mau pake yang mana disana juga ada dalemannya." ucap Jaehyuk sebari menaruh banyak paperback diranjang.

² • Still MINE • Hamada Asahi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang