Drrtt.. Drrtt...Asahi membuka kedua matanya yang terasa begitu berat, Astaga siapa yang menelponnya sepagi ini?
Asahi berniat mengangkatnya namun ternyata sudah terputus duluan, Asahi menghela nafasnya, Lalu melihat ada 24x panggilan Doyoung yang tidak terjawab dari tadi malam.
Merasa, mungkin hanya urusan bisnis, Asahi lebih memilih beralih menatap Naya yang masih terlelap dalam mimpinya.
Wajah damai Naya mengukir senyuman dibibir Asahi, Melihat Naya tidur ditambah dengan kondisi tubuh telanjang seperti ini membuat Asahi cukup bahagia.
Apalagi semalam mereka melakukannya tanpa paksaan sama sekali, Keduanya menikmati permainan.
Tidak seperti biasanya, semalam Naya mengizinkan Asahi menyentuh semua miliknya bahkan saat Asahi Agresif, bermain kasar atau bahkan kehilangan kendali nafsu nya,
Naya hanya mengikuti bagaimana Asahi membawanya.Tidak ada paksaan.
"You look really tired from last night." gumam Asahi.
Asahi Menatap tubuh Naya yang terpampang jelas untuknya, tidak ada sehelai kainpun yang menutupinya. Membuat Asahi terkekeh, ia baru menyadari bagaimana indahnya postur Naya. Ah, Mungkin sudah lama dia menyadarinya.
Leher jenjang, bentuk payudara yang sedang, pinggang ramping dan kaki panjang, Naya terlihat begitu sempurna untuk Asahi.
Asahi menarik selimut dan menutupi tubuh Naya yang terekspos bebas, hingga laher Naya, Lalu mengelus surai panjang Naya yang berantakan.
Asahi mengecup ujung hidung mancung Naya yang malah membuat Naya terusik, dan membuka matanya, "Kenapa bangun?" tanya Naya dengan mata yang menutup kembali.
"Banyak misscall dari Doyoung."
"Sepagi ini?"
"Hmm.."
"Sekarang bahkan belum jam 4 pagi." gumam Naya yang mengubah posisinya terlentang dan berusaha untuk terlelap lagi.
Asahi terkekeh lalu berbaring dan menaruh satu tangannya diatas perut Naya, "Are you tired?" tanya Asahi
"Hm?" tanya Naya yang masih belum nyambung diajak bicara, Demi apapun Naya bener-bener sengantuk itu.
Tapi Naya langsung melotot saat merasakan tangan Asahi turun kearah pahanya, Naya menoleh ke samping dan mendapati wajah jahil Asahi disana.
"ASTAGA!" Seru Naya menghindar sambil menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.
Seolah nyawanya langsung terkumpul begitu saja.
"Why?" tanya Asahi.
"Jauhan ah!"
"Nay.. How about we move on to the second round?"
"LO GILA!"
"Nayy.. Mau yaa.. Hm??" rengek Asahi dengan tubuh yang semakin mendekati Naya, membuat Naya merinding mendengarnya.
SUMPAH ASAHI GEMES, tapi serem!
"DIEM GAK LO! JANGAN DEKET-DEKET!!"
"Nay.. Mau ya? Ya? Ya? Ya? Mau dong.."
Naya melotot saking merindingnya denger Asahi ngerengek kayak gitu, Masalahnya muka Asahi dibuat buat gitu keliatan gemes tapi nada suaranya malah bikin Naya merinding.
"Aren't we married? Let's make baby, this time I will play seriously." ucap Asahi.
Naya langsung nimpuk Asahi pake bantal, muka Naya memerah, bener-bener speechless gak ngerti lagi sama kelakuan Asahi yang ternyata punya kepribadian ganda banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
² • Still MINE • Hamada Asahi✔️
Random"You are still Mine.." - MINE SEASON 2 - 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa