STILL MINE • Wife?

1.8K 261 60
                                    

"Maaf.. Untuk saat ini pasien masih dalam pemeriksaan, Jadi mohon untuk bersabar."

Naya menghela nafas saat mendengar apa yang dokter itu katakan, setidaknya bukan hal yang buruk.

Dokter itu bergegas pergi sepertinya untuk mengambil sesuatu.

Sedangkan Naya menepuk nepuk punggung Jaehyuk yang daritadi keliatan khawatir itu.

Doyoung menghela nafasnya, "Gue udah urus hukuman buat Haruto." ucapnya.

"Maksud lo?" tanya Naya.

"Nyawa harus dibayar sama nyawa kan?"

Jaehyuk melirik Doyoung, "Batalin rencana lo." ucapnya terdengar dingin.

"Lo tenang aja, setimpal kok."

"Gue bilang batalin ya batalin lo gak denger gue!? BATALIN!"

Doyoung mengerjap saat mendengar Jaehyuk baru saja menaikan suaranya dengan wajah memerah yang kini menatapnya dengan tatapan tajam.

Naya mengelus punggung Jaehyuk menenangkan pria itu. Sedangkan Doyoung membuang nafasnya panjang lalu membatalkan semua rencana untuk melenyapkan Haruto.

Naya duduk di bangku, menatap ruang IGD dihadapannya, Naya menunduk, Ah, dia teringat dimana terakhir kali Asahi masuk ke rumah sakit karna ulah Sungchan.

Lagi-lagi Naya teringat bagaimana dia mencekik Asahi dengan segala tenaganya, Hari dimana itu menjadi sebuah penyesalan besar.

Namun Lagi-lagi Naya terlibat dalam kebohongan besar, karna faktanya Asahi yang masih bernafas.

Haruskah Naya senang atau sedih karna Asahi masih hidup?

Dia senang karna artinya dia tidak memiliki dosa besar telah mengambil nyawa orang dan tidak jadi menjadi pembunuh.

Namun disisi lain, Naya sedih karna Lagi-lagi dia harus terlibat dengan pertikaian dan masalah yang sama dengan orang-orang yang sama juga.

Gak jauh berbeda dengan empat tahun lalu dimana dia menjadi target Asahi pertama kalinya.

Naya menatap ruang IGD dengan tatapan miris, Astaga, Sekarang ada apa dengan dirinya?

Kalau boleh Naya jujur, Sekarang dia hanya ingin melihat Asahi membuka matanya dan memberi tahunya bahwa dia baik-baik saja.

Kalau boleh Naya jujur, Naya berharap pada Tuhan semoga Asahi baik-baik saja, dan Asahi akan segera pulih.

Dan kalau boleh Naya jujur, Dirinya telah membuka sedikit celah untuk memaafkan Asahi.

Entahlah..

Waktu terus berjalan, dan waktu membuat Naya Lagi-lagi terperangkap dalam ilusi dan kebaikan semata yang Asahi tunjukan padanya.

Apa Naya percaya Asahi taubat dan berubah? Jawabannya, Naya berusaha untuk percaya.

Jauh didalam lubuk hatinya, Naya masih menyimpan dendam dendam akan dosa yang Asahi lakukan padanya.

Tapi disisi lain, hatinya membuka sedikit pintu maaf dan memiliki rasa iba berlebih untuk Asahi.

Melihat bagaimana Asahi memperlakukan nya setelah empat tahun lalu, Memang gak jauh berbeda.

Pria itu terkadang kasar dan tidak terkontrol, tapi Naya bisa liat bagaimana cara Asahi menunjukkan keseriusannya untuk membujuk Naya saat itu.

Tuhan, Beritahu Naya apakah Naya mengambil langkah yang salah?

Terkadang satu pikiran muncul dalam otak Naya, Apa jika dia memaafkan Asahi dan membantunya, Ibu dan ayahnya disana akan memaafkannya?

Karna mau bagaimanapun Asahi lah yang melenyapkan mereka tepat di depan kedua mata Naya.

² • Still MINE • Hamada Asahi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang