Jaehyuk meringis kesakitan saat Doyoung menyentuh luka di pelipis nya. Rasanya ngilu bukan main.
Sekarang ini, Doyoung sedang mengobati Jaehyuk didalam mobil Jaehyuk.
Setelah Doyoung meninggalkan black cardnya di meja restoran sebagai tanda ganti rugi, Akhirnya sekarang mereka berada dimobil.
Asahi dan Naya entah pergi kemana, Tapi yang jelas Asahi membawa mobilnya sendiri bersama dengan Naya didalamnya.
"Aish! Sakit!" ucap Jaehyuk saat Doyoung menekan luka di pelipisnya.
Doyoung menghela nafas, "Bang, Boleh Gue kasih lo saran?" tanya Doyoung pada Jaehyuk.
Jaehyuk menatap Doyoung bingung sedangkan Doyoung menghela nafas, "Lo sadar gak sih sekarang ini lo ngelewatin batas normal?" tanyanya sebari mengoleskan salep pada sisi bibir Jaehyuk yang luka.
"Maksud lo?"
"Apa yang lo lakuin ke Boss Asahi itu gak seharusnya lo lakuin bang." ucap Doyoung.
"Gue tau lo marah, Gue tau lo gak tahan lagi, dan gue juga tau lo suka sama perempuan itu."
"Tapi cara lo nusuk dari belakang juga salah. Bang.. Lo kenal bos Asahi lebih dari siapapun dan gue ini saksi persahabatan kalian."
"Gak seharusnya lo berpikir buat ngebunuh bos Asahi pake obat penenang itu, Mungkin yang lo pikir efek sampingnya itu cuma gak sadar diri tiga hari tapi lo salah bang."
"Bos Asahi udah overdosis dari lama, dan kalo tadi dia minum air itu dia bakal makin parah atau bahkan bisa meninggal detik itu juga."
Jaehyuk membulatkan matanya menatap Doyoung, Apa? Asahi overdosis dari lama?
Doyoung menarik nafas panjang, "Bos Asahi sakit sakitan dari lama karna efek samping obat penenang itu Bang.. Belakangan ini gue sering banget liat dia mimisan atau tremor tiba-tiba, dan Belakangan ini juga Bos Asahi sering pergi ke Gereja buat berdoa sama Tuhan."
"Gue tau jelas.. Dia yang nyiptain luka besar buat kita. Dia yang renggut nyawa orang-orang gak bersalah yang ada didekat kita Bang, Gue tau jelas gimana sakitnya ditinggal orang yang kita sayang begitu aja, Karna seperti yang lo tau Bos Asahi menggal kepala Keluarga gue buat ngerayain ulang tahun dia yang ke 16 tahun, Dulu.."
"Termaafkan? Tentu aja nggak. Tapi 9 tahun udah berlalu, dan gue udah mulai lepasin kepergian mereka. Kenapa? Karna terus-terusan dendam buat gue capek sendiri."
"Empat tahun terakhir gue ngelayani dia sebagai pengganti bang Heeseung ngasih gue hal yang belum gue tau, Kalau ternyata Bang Asahi gak sepenuhnya psikopat."
"Empat tahun terakhir dia juga kesakitan bang, Gue sering denger dia nyebut Nama lo sama nama Naya didalam do'a nya."
"Iyaa.. Gue paham pasti susah maafin dia kan? Tapi coba lo berusaha liat dari sudut pandang dia juga deh. Lo kenal dia lebih dari siapapun, Tapi kenapa sekarang lo jadi kayak gini?"
"Bukanya apa yang lo lakuin hari ini mencerminkan kalo lo sama aja kayak Bos Asahi?"
Jaehyuk mencerna kalimat demi kalimat yang terlontar dari mulut Doyoung, Sedangkan Doyoung menutup kotak p3k nya dan menatap Jaehyuk.
"Apa yang bos Asahi butuhin sekarang bukan lagi seseorang buat disiksa, Tapi seseorang yang ngerti gimana keadaan dia. Bos Asahi butuh sahabatnya yang ngedukung dia kayak dulu lagi, Dia juga butuh perempuan kayak Naya buat ngobatin luka lama nya pelan pelan." ucap Doyoung lagi.
"Bos Asahi gak terkontrol cuma saat seseorang micu amarah nya atau micu ingatan kelam dia dimasa lalu."
"Bang Jae.. Yang lama biarin berlalu, Sekarang lo harus bangkit dan buat Bos Asahi hidup normal lagi, Setelah itu semuanya bakal berjalan kayak yang seharusnya."
Doyoung menepuk bahu Jaehyuk, "Karna Lo sahabatnya bukan?" tanyanya
Jaehyuk nampak menunduk, kalimat kalimat Doyoung seolah menamparnya.
Doyoung benar, Jaehyuk memang sahabatnya. Tapi apakah Jaehyuk bisa kembali bersahabat seperti semula setelah semua ini?
Jaehyuk hanya goyah pada Naya sesaat tanpa ingat kalau apa yang dia lakukan bisa merenggut nyawa Asahi.
Jadi, Haruskah Jaehyuk egois juga dengan merebut Naya kembali?
Atau Jaehyuk harus kembali bersama Asahi dan menjadi sosok sahabat lagi disaat terpuruk nya?
Jaehyuk menghela nafas, "Gue sama Asahi, sama-sama suka sama Naya, Doy.." gumamnya.
"Bang.. Cinta gak selamanya tentang memiliki.. Lo percaya kan, kalau jodoh dan takdir Tuhan gak akan kemana mana?"
• STILL MINE •
"Diem!" ucap Asahi sebari menghempas tubuh Naya yang terus menahannya untuk menyetir.
Daritadi Naya terus teriak-teriak Minta di lepasin, Bahkan Naya gak segan untuk memukul mukul Asahi dan menarik lengan Asahi agar berhenti menyetir.
Naya takut sungguh.
Tatapan mata Asahi persis Asahi di masa lalu yang siap menerkamnya kapan saja.
"TURUNIN GUE.. PLEASE.. GUE MOHON.. LEPASIN GUE ASAHIII AKHHHH!" Teriak Naya frustasi bahkan gadis itu menjambaki rambutnya sendiri.
Asahi seolah tuli, Pria itu menatap datar kearah jalanan dan menambah kecepatannya lagi membuat Naya mati ketakutan.
Naya menarik narik lengan Asahi membuat Asahi menghempaskannya beberapa kali, Walau begitu Naya terus melakukan Hal sama.
"AISHH SHUT UP YOUR FUCKING MOUTH!!!" Teriak Asahi kesal.
Naya terus menangis sebari teriak teriak minta ampun, Sedangkan Asahi menghela nafasnya malas.
BRUAKHHHH!
Naya terbentur dashboard saat Asahi menabrakkan mobilnya dengan sengaja ke pohon besar.
Naya memegangi kepalanya yang mengeluarkan darah sedangkan Asahi memandang lurus dengan wajah marah.
Naya masih menangis histeris, Membuat Asahi gundah, "AKHHHH! WHY ARE YOU SO NOISY!?!!!" bentaknya sebari memukul stir kesal.
Asahi menghela nafasnya, "Bukannya seharusnya gue yang nangis karna lo berusaha pergi sama Jaehyuk?" tanya Asahi dengan nada dingin.
Naya berhenti menangis tapi masih sesegukan, Asahi menghela nafasnya, "KENAPA HARUS JAEHYUK?! HAH? WHY SHOULD HE BE FROM THE MANY MEN YOU CAN LOVE???" Teriak Asahi sebari mencengkram pipi Naya dengan kasar.
Naya ketakutan, tangannya masih gemetar bahkan bibirnya juga gemetar.
Asahi menghempaskan wajah Naya dengan kasar, dan mengusak kepalanya sendiri dengan amarah disana.
"Why should he When I'm by your side??" gumamnya.
TBC.

KAMU SEDANG MEMBACA
² • Still MINE • Hamada Asahi✔️
De Todo"You are still Mine.." - MINE SEASON 2 - 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa