"Dimana Naya?"
Doyoung mendangak saat mendengar suara serak Jaehyuk yang kini bicara tepat di depannya.
Doyoung mengubah posisinya dari duduk jadi berdiri, "Sungchan dateng dan langsung bawa Naya"
"Asahi?"
"Gue gak tau dia kemana"
"Asahi selalu ngabarin lo kalo dia ada urusan bisnis, kan?"
"Bos Asahi pergi buat move on"
"Kemana?"
"Gue gak tau, Dia cuma bilang mau pergi dan nyuruh gue jaga lo sama Naya"
Jaehyuk memalingkan wajahnya, Astaga terlalu fokus pada keadaan Sera, Jaehyuk bahkan belum sempat menemui Asahi.
Jaehyuk mengambil jaket kulit miliknya di bangku, "Doyoung, periksa beberapa hotel, Cek apa Asahi ada disana atau nggak"
"Tap—
"Gue harus cari dia" ucap Jaehyuk lalu berlari setelah merebut kunci mobil yang ada ditangan Doyoung tadi.
Jaehyuk memasuki mobilnya dan menjalankannya, Di jalan banyak pikiran negatif soal Asahi, Karna Jaehyuk rasa, Dia tau kemana Asahi pergi untuk move on.
"Nggak, Asahi gak mungkin senekat itu" gumam Jaehyuk.
• STILL MINE •
Langkah kaki Jeongin nampak berat memasuki kamar Naya, Dengan tangan yang membawa segelas air putih Jeongin masuk ke kamar Naya, mendapati gadis itu tengah melamun menatap keluar jendela.
Jeongin memberikan gelas berisikan air mineral itu, yang langsung di minum oleh Naya.
Udah dua jam Naya hanya berdiam diri di dalam kamarnya, dengan pikiran yang masih mengarah pada Asahi.
"Naya"
Naya menoleh, Membuat Jeongin menghela nafasnya, "Lo gak laper?" tanyanya, Namun Naya hanya membalasnya dengan gelengan kecil.
"Sungchan kayak gitu cuma karna dia gak mau lo stuck sama masa kelam lo terus, Nay" ujar Jeongin.
Naya menunduk, "Tapi gimana kalau gue bilang, Masa kelam gue juga bikin gue jadi begitu bahagia sekarang?" ucapnya.
"Nay—
"Gue tau kak, Ayah sama Ibu meninggal gara-gara kegilaan Asahi, Tapi kalau gue bilang sekarang Asahi udah bertaubat, apa lo bakal percaya? Kenapa susah banget ngeyakinin bang Sungchan kalau Asahi udah berubah?"
"Berubah nya Asahi gak akan ngehapus luka yang dia bikin buat Sungchan"
Naya terdiam, Ucapan Jeongin memang benar, Mau Asahi berubah segimana baiknya pun sekarang, Gak akan ngembaliin senyuman Sungchan dan figur orang tua Sungchan.
"Setiap lo sedih nama yang lo sebuh selalu Asahi, Tapi sekarang malah sebaliknya, Anehnya, Setiap momen di hidup lo, Selalu ada Asahi disana" ucap Jeongin lagi.
Jeongin menghela nafasnya, "Gue gak tau apa yang Asahi lakuin ke lo sampe buat lo kayak gini, Tapi gue inget jelas gimana ancurnya lo karna Asahi waktu itu"
"Asahi.. Pertama kali gue liat dia, Dia jelas bukan orang yang ramah dan bahkan gak nunjukin sisi kemanusiaan dia" ujar Jeongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
² • Still MINE • Hamada Asahi✔️
Ngẫu nhiên"You are still Mine.." - MINE SEASON 2 - 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa