² • Still MINE • Hamada Asahi✔️

STILL MINE • Again

Jaehyuk mengerem mobilnya yang sudah terparkir di sebuah rumah sakit, Dirinya menatap lurus kedepan berusaha menenangkan dirinya sendiri.

Begitupun Naya yang kini sudah menangis, Mereka berdua turun dari mobil, Jaehyuk langsung berlari ke dalam disusul Naya yang terlihat begitu panik.

Hingga akhirnya kaki mereka sampai di depan ruang rawat Sera, Mereka berdua sama sama mempersiapkan diri mereka masing-masing.

Ada cukup banyak anak buah Asahi di depan ruang rawat Sera yang dari awal ditugaskan untuk menjaga Sera dibawah perintah Doyoung.

Jaehyuk membuka pintunya, dengan berat hati, Namun matanya membulat saat tidak melihat siapapun didalam sana.

"Sera dimana?" tanya Naya.

Jaehyuk yang panik berlari keluar dan menanyakan pada anak buahnya,

"Mereka semua sudah berangkat ke pemakaman, Kami nunggu tuan Jaehyuk untuk mengantar kalian ke sana juga" ucap salah satu dari mereka.

Jaehyuk mengusak kepalanya pusing, Sedangkan Naya, Tangisannya tak kunjung mereda.

Pikirannya begitu kalut, Ditambah lagi kini, Asahi belum ditemukan.

Mereka semua pergi, Kembali ke dalam mobil bersama Jaehyuk, Akhirnya Naya dan Jaehyuk beserta beberapa anak buah Jaehyuk sampai disebuah pemakaman umum yang terletak tidak terlau jauh dari rumah sakit.

Jaehyuk dan Naya turun, Mereka berjalan mengikuti anak buah Asahi yang membawa mereka ke sebuah makam yang dekat dengan pohon besar di sana.

Hingga akhirnya keduanya menghentikan langkahnya saat melihat Doyoung yang menatap mereka berdua dengan wajah cemas disana.

Ada beberapa suster di sana, Doyoung menyuruh Jaehyuk dan Naya mendekat, Keduanya nampak terlalu terkejut saat melihat kuburan itu kembali ditutup setelah dimasukkan jasad dalam peti.

Jaehyuk menutup mulutnya sambil menangis lalu mendekat kesana, disusul Naya, Dan keduanya sama sama dihantui rasa kehilangan.

Terutama Jaehyuk.

Hati nya cukup terpukul saat melihat kuburan itu di taburi bunga. Rasanya benar-benar pedih, namun sedikit lega(?)

Tentang siapa yang meninggal.

• STILL MINE •

Sungchan melipat baju baju Naya yang ada di atas kasur, Pikirannya begitu kalut hingga akhirnya pria itu memutuskan untuk merapikan isi lemari Naya.

Sungchan terkekeh saat menyadari baju Naya hanya terdapat tiga warna, Yaitu hitam, putih, dan krem.

Sungchan cukup mengenal adiknya yang kelewat sederhana itu, Bahkan Naya tidak pernah make up saat SMA, Gadis itu terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk belajar.

Dari kecil, Naya memang sudah menunjukkan kemampuannya di bidang akademik.

Disaat anak usia 4 tahun sibuk bermain, Naya sudah bisa menghafal perkalian dua, dan itu sebuah kebanggaan untuk orang tua Naya.

Brian Jung dan Seohyun berhasil membesarkan Naya menjadi gadis pintar dengan setuja bakat tersembunyi yang ada padanya.

Semenjak kehadiran Naya, Sungchan tidak pernah kesepian, Brian mendidik Sungchan untuk selalu menjaga adik perempuan itu dengan baik.

Hingga mereka besar bersama dengan kasih sayang yang begitu melimpah, Hingga orang bilang keluarga mereka adalah yang begitu harmonis tanpa ada masalah sama sekali, Sebuah kelurga yang di impi impikan orang lain.