"Harus berani melangkah untuk melihat masa depan."
-Rasilla Akhsya RaullenHappy reading :)
Ramai, bising, asik
Itu yang bisa dirasakan dalam rumah ini, rumah yang cukup besar yang ditempati 6 orang jiwa. Rumah ini selalu ramai pagi sampai ketemu pagi lagi pasti ramai. Rumah ini yang paling ramai diantara para tetangganya.
Rumah kediaman gadis polos bernama Rasilla Akhsya Raullen anak sulung dari pasangan suami istri bernama Lina dan Aksha. Silla mempunyai tiga adik. Dua adik perempuan dan satu adik laki laki. Silla anak polos tapi dia cepat berbaur dengan sekitarnya.
"Bu Silla SMA semester ini homeschooling lagi kan?" Tanya Silla sambil membaca buku mata pelajaran bahasa Indonesia.
"Engga sayang, kali ini kamu masuk sekolah kayak anak anak yang lain ya. Ibu ga bisa terus terusan biayain homeschooling kamu, ibu harus membiayai pendidikan adik adik kamu juga." Balas Lina sambil mengelus rambut Silla.
"Eumm gitu ya Bu, yaudah deh." Timpal Silla pasrah.
"Kamu bakal seneng kok masuk SMA ini. Ini kali pertama kamu belajar bareng temen temen kamu nantinya. Ibu yakin kamu bisa dapat banyak temen kayak adik kamu Mila." Jelas Lina.
"Iya Bu, Silla ikutin." Balas Silla lalu tersenyum hangat.
"Yaudah sekarang kamu tidur, besok kamu mulai dunia baru. Ibu udah siapin semua." Ucap Lina lalu dibalas anggukan dari Silla.
Silla pergi ke kamarnya bersiap siap untuk tidur dan menyiapkan mental untuk besok hari.
"Ayo sil kamu bisa sekolah itu bukan hal yang menakutkan kok, kamu nanti pasti bisa dapet banyak temen." Gumam Silla.
"Semoga aja aku bisa satu sekolahan sama Aji, aamiin." Ucapnya sebelum akhirnya ia menutup matanya.
Aji? Siapa dia???
Aji itu sahabat Silla, tetangga belakang rumah yang selalu menemani Silla. Setiap pulang sekolah Aji pasti selalu mampir ke rumah Silla untuk belajar bersama atau hanya sekedar berbagi cerita.Aji adalah orang yang pertama Silla kenal semenjak ia pindah ke Bandung. Sampai saat ini kedekatan itu masih tetap ada dan semoga sampai selamanya.
***
04.36
Silla terbangun dari tidurnya karena mendengar merdunya suara adzan subuh. Ia terbangun lalu pergi mengambil air wudhu kemudian melaksanakan sholat subuh.
"Ya Allah Yang maha pengasih lagi maha penyayang, Ya Allah semoga hari ini Silla bisa menjalankan dunia baru Silla dengan baik Ya Allah. Aamiin." Ucap Silla sambil mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kita¿?
Teen FictionSahabat jadi cinta Cinta jadi benci Benci jadi cinta Lucu, cinta serumit itu ternyata. Tapi dari cinta banyak pelajaran yang bisa diambil. Persahabatan yang sudah terjalin dari kecil, harus hancur begita saja karena timbulnya rasa ingin memiliki leb...