02 - Kesan pertama

374 62 4
                                    

BRAK

Tiba-tiba pintu kelas yang tertutup itu dibuka paksa dari luar oleh seseorang yang kini sudah berjalan masuk kelas menuju satu meja yang ada seorang murid perempuan disana.

BRAK - sekarang bunyi itu berasal dari gebrakan meja.

"Lama-lama gue muak sama lo."

Karena kegaduhan itu, salah satu murid laki-laki di kelas langsung menghampiri murid perempuan yang sudah membuat keributan itu.

"Sebentar, lo Ryujin kan? ngapain lo masuk kelas ini pakai ribut segala?"

"Gue ada urusan sama cewek munafik ini. Lo siapa?"

"Gue ketua kelas."

"Oh gitu, hai ketua kelas tapi sorry gue gak ada urusan sama lo."

Sekarang Ryujin melihat kembali pada murid perempuan tadi dan mencoba menarik lengan perempuan itu.

"Ikut gue."

Perempuan itu tidak merespon sehingga Ryujin harus menarik lengan perempuan itu lagi. 

"Ikut gue atau gue kasih tau sama semua teman-teman lo ini, siapa lo sebenarnya." 

Murid perempuan itu langsung bangun dari duduknya setelah mendengar perkataan Ryujin barusan dan setelahnya mengikuti Ryujin yang akan keluar kelas tapi langkah mereka terhenti. 

"Minggir." 

"Mau lo bawa kemana Sarah?" 

"Bukan urusan lo."

"Lo masuk kelas gue, itu urusan gue juga." 

"Oh ya ampun, ini kelas para anak unggulan itu ya? aduh gimana ya, gue gak peduli tuh." 

"Sarah lo balik ke tempat duduk lo." 

"A-s-a-h-i, Asahi. Oh jadi nama lo Asahi si ice prince itu?" tidak ada balasan. 

"Dengar ya Asahi, jangan mentang-mentang lo kebanggaan sekolah terus lo bisa seenaknya aja. Teman lo ini kelakuannya BAIK banget, saking baiknya gue harus ngomong sama dia." 

"Sarah duduk!" 

Murid perempuan yang bernama Sarah itu hendak berjalan pergi namun tangannya ditahan oleh Ryujin dan saat itu pula tangan Ryujin ditahan oleh Asahi. 

"Lepasin!" 

"Lepasin Sarah!" 

Ryujin membuang mukannya sembari tersenyum miring, kemudian menatap Asahi kembali seraya melepaskan tangan Sarah. 

Namun saat itu pula Ryujin menarik lengan Asahi sehingga kini Asahi sudah membelakangi Ryujin dan sedikit memelintir pergelangan tangan laki-laki itu Setelahnya menendang kaki kiri Asahi hingga laki-laki itu terjatuh berlutut. 

Punggung Asahi juga ditahan oleh lutut sebelah kanan Ryujin agar laki-laki itu tidak bisa bergerak. 

Semua yang menyaksikan langsung terkejut, bisa-bisanya melumpuhkan seorang Asahi apalagi di depan banyak orang. 

"Ada apa ini?" 

Semua yang ada di kelas langsung melihat pada sumber suara dan ternyata ada guru masuk ke kelas, kemudian guru itu menghampiri Asahi dan Ryujin. 

"Kamu Ryujin kan? kenapa kamu lakuin itu pada Asahi? lepaskan!" 

Dengan berat hati Ryujin melepaskan cengkraman di lengan Asahi dan kini Asahi sudah berusaha berdiri walaupun pergeralangan dan kakinya terasa sakit. 

"Kenapa kamu ada di kelas ini? sekarang kalian berdua ikut saya ke ruang BK." 

.

"Asahi apa yang terjadi?"

17 Tahun (Lalu) - Asahi RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang