17 Tahun (Lalu) - Asahi Ryujin

40 - Apa maksud perkataan Jake?

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, saat ini sudah minggu ke dua ujian akhir semester dan semua murid di sekolah difokuskan dengan ujian dan sesekali latihan untuk Dies Natalis.

Omong-omong soal sekolah, sekolah Asahi dan Ryujin ini adalah sekolah swasta elit yang memiliki kekhususan dalam bidang minat dan bakat para siswanya, nama sekolahnya adalah Cendikia High School.

UAS selalu diadakan terjadwal dan jam pulang sekolah lebih awal dari biasanya. Seperti hari ini, Ryujin, Somi, Jaemin dan Jake sedang berkumpul di rumah Jake karena hari ini adalah hari ulang tahunnya dan mereka sedang merayakannya.

Ryujin sudah bilang pada Asahi kalau ia akan ke rumah Jake dan awalnya pacarnya itu akan mengantar tapi Ryujin bilang ingin bersama teman-temannya saja.

Selain itu, sebenarnya diantara mereka bertiga belum ada yang pernah datang ke rumah Jake sebelumnya, dan mereka cukup takjub dengan rumah yang besar dan bagus itu.

"Kok sepi?"

"Belum pulang kerja kak Jaemin," balas Jake dan hanya dibalas anggukan oleh Jaemin.

"Aku mulai ya, Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday to you."

Ryujin dan Somi menyanyikan lagu selamat ulang tahun itu sembari Ryujin memegangi kue dan Somi yang merekam video dalam ponselnya.

Jake memanjatkan doa sebelum ia meniup lilin yang ada di atas kue tersebut lalu semuanya bersorak bersama. Setelahnya, mereka berfoto dan mulai memakan kuenya. Sembari makan itu, mereka berempat melakukan permainan truth or dare dengan menggunakan botol minuman.

Putaran pertama, botol itu menghadap Jaemin dan Somi langsung bertanya.

"Truth or dare?"

Jaemin tidak langsung menjawab, ia ragu.

"Jangan lama-lama mikirnya kak, ayo pilih apa?'

"Dare."

"Oke, lo harus coret-coret muka lo pake krim kue terus upload foto di sosmed lo."

"Ogah."

"Lo udah pilih dare kak, gimana sih. Ayo cepetan."

Akhirnya Jaemin mengikuti perkataan Somi, Ryujin dan Jake yang melihat itu hanya bisa tertawa saja. Setelah selesai mengoleskan krim kue itu, Jaemin difoto oleh Ryujin lalu setelahnya ia langsung mengunggah foto tersebut di sosmednya.

"Udah kan? puas kalian," ucap Jaemin sembari memperlihatkan postingannya itu.

"Oke lanjut," ujar Somi antusias, ia sangat semangat sekali.

Pada putaran kedua, botol itu berhenti menghadap Jake dan kali ini yang bertanya adalah Jaemin.

"TOD?"

"Truth," jawab Jake, ia memilih itu karena takut disuruh yang aneh-aneh.

"Hm, apa ada orang yang lo suka?"

Pertanyaan Jaemin tentu membuat Jake gelagapan, selama ini Jake memang orang yang paling tertutup diantara yang lainnya.

"Itu...ada. Tapi kayaknya gue gak bisa milikin dia."

"Kenapa?" tanya Somi penasaran.

"Dia udah punya cowok kak."

"Yah, ya udah lo jangan sedih. Move on aja, oke? Lo ganteng, tenang ya. Percaya sama gue."

"Emang siapa dia itu? Lo harus jawab juga kan Jake?" tanya Jaemin.

Jake bingung harus menjawab apa, makanya ia hanya diam namun bola matanya selalu melihat ke arah Ryujin walau hanya sepersekian detik saja. Sepertinya tingkah Jake disadari oleh Jaemin, ia sudah menduganya kalau Jake pasti memiliki perasaan pada Ryujin.