TYPO BERTEBARAN!!
~ArGatha~
HAPPY READING
•
•
•
•
•
•
•
•
•Cowok juga bisa sedih bukan cuman cewek doang. Bedanya cowok menyembunyikannya dibalik sikapnya, bisa tahan, tapi kalau cewek dia sembunyi dengan kata 'gpp' cewek itu lemah, bisa nangis sambil senyum dan bilang 'it's okay' sedangkan cowok masih bisa tahan tangisnya, tapi, kalau udah lelah untuk menahan semuanya, pasti tangisan itu bakal keluar dari matanya tanpa diminta -Agatha
Setelah hampir menghabiskan waktu yang cukup lama agar Arga merasa lebih baik. Cowok itu Akhirnya mengantarkan Agatha pulang. Arga terus mencuri pandang melalui kaca spion motornya. Nampak Agatha yang tidur dibahunya dan tangannya yang melingkar dipinggangnya
Dengan waktu setingkat ini, lo berhasil, Tha. lo berhasil buat perasaan gue campur aduk dan lo buat gue bingung, antara bertahan atau mesti sebaliknya batin Arga.
Tak butuh waktu lama, Akhirnya Arga sampai di depan gerbang rumah Agatha, ia kembali menatap gadis itu terlihat lebih cantik jika sedang tertidur membuatnya tidak tega untuk membangunkan Agatha.
Agatha mengerjapkan matanya. "Udah sampe, ya? Duh, maaf, Kak. Gue ketiduran," Arga menganggukkan kepalanya dari balik helm full facenya.
Lalu Agatha turun dari motor ninja itu dibantu bahu Arga. "Kak! Lo gak boleh ngebut bawa motornya, awas aja kalau sampai Kak Arga ngebut."
"Iya," ucap Arga lalu pergi dari pekarangan rumah Agatha.
Agatha membuka pagar rumahnya diam-diam dan mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Ia melihat sekelilingnya sebelum kembali melangkahkan kakinya dan mulai menaiki tangga untuk kembali ke kamarnya.
"Huuhh... Aman," gumamnya ketika sudah sampai di kamarnya.
Terlintas dipikiran Agatha saat ia bersama Arga di danau. "Aaaaaa, sumpah. Gue seneng banget."
"Walaupun balik lagi ke sikap dinginnya, tapi, gak apa-apa, deh. Perlahan-lahan pasti dia bisa luluh. Semangat Agatha!"
"Gue gak akan lupa sama hari ini. Hari dimana gue bisa bicara selama ini sama Kak Arga."
•••
Arga telah sampai di rumahnya dan melihat ketiga motor sahabatnya masih terparkir rapih.
Ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah tanpa menekan bell dan menemukan Bundanya tertidur disofa.
Ezra sudah menceritkan semua tragedi yang terjadi di rumah Arga pada Dian membuat wanita paruh baya itu merasa khawatir.
Arga menghampiri Bundanya membelai kepalanya lembut. "Maafin, Arga, Bun."
"Semuanya salah Arga. Arga janji gak akan ninggalin Bunda kecuali tuhan yang ambil Arga."
"Sekarang Arga akan mencoba menerima semuanya meskipun itu sulit. Demi Bunda Arga rela ngelakuin apapun asal Bunda bahagia."
"Arga sebenarnya gak benci sama Ayah. Arga cuman kecewa. Bunda juga pasti rasain Apa yang Arga rasain."
"I love you Bunda," ucap Arga mencium kening Dian lalu mengendong Bundanya ala bride style membawanya kembali kamar. Ia tidak ingin Bundanya tidur disofa.
Tanpa Arga sadari, Alvin mendengar semua ucapanya. "Kita hampir sama, Ga, cuman beda takdir," Gumam Alvin pelan dan kembali ke kamar Arga.
Setelah membawa Bundanya tidur di kamar. Arga kembali ke kamarnya dan melihat Ezra tidur disofa dan Vero yang tidur di bawah serta Keyra yang tidur di atas ranjang Arga. Arga menghampiri Keyra untuk sekedar mencium kening adeknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/256149288-288-k781824.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ar'Gatha (selesai✔)
Teen FictionIni tentang Arga. Arga Reyhan Alaska Dirgantara. si cowok terdingin di SMA Nasional Bangsa. Salah satu cowo terpopuler yang di kagumi semua orang. Banyak perempuan yang menyukai dirinya, tetapi tidak satu pun yang berani mendekatinnya. Ini juga ten...