26. Ar'Gatha

693 31 0
                                    

TYPO BERTEBARAN!!

~ArGatha~

HAPPY READING








Kini mereka berdua berada di tokoh buku. Tentu saja Agatha yang mengajak. Ia ingin membeli beberapa novel untuk di baca. Arga baru pertama kali ini menginjakkan kakinya di tokoh buku. Jika bukan karena cewek itu, ia enggan masuk ke dalam apa lagi mencium aroma buku.

Arga bersandar dirak buku, melipatkan tangannya di depan dada, menunggu Agatha memilih beberapa buku. Dia terus menatap gadis itu tanpa henti. Perkataan Alvin benar. Ia menyukai Agatha, gadis yang berani mendekatinya. Kehadiran gadis itu merubahnya. Dia tidak peduli lagi oleh ancaman yang selalu mengganggu pikirannya selama ini.

"Nah, Ini, nih. Persis sama kisah cinta gue dikehidupan nyata." Agatha menunjuk-nunjuk buku yang ia ambil.

Arga mengangkat sebelah alisya, ia membaca judul buku di tangan Agatha Ar'Gatha

"Ar'Gatha. Arga dan Agatha. Namanya sama lagi," Ucap Agatha membaca blurb yang terletak di belakang buku tersebut.

Agatha mengalihkan pandangannya menatap Arga yang juga menatapnya. "Di sini cowoknya dingin. Sama kayak lo." 

"Terus?"

"Tuh, kan, baru juga gue bilang." 

Arga tersenyum. "Beberapa novel
Endingnya bahagia. Arga dan Agatha pasti bakal bahagia. Kalau gak percaya baca aja novelnya."

"Emang lo udah baca novelnya."

Arga menggelengkan kepalanya. "Gue gak suka baca novel."

"Terus, kenapa lo bisa tau? Lo, kan, belum baca."

"Nebak aja."

"Dasar cowok," cicit Agatha dan pergi untuk membayar dua novelnya yang ia pilih. 

Arga tertawa dan mengikuti Agatha dari belakang. Sungguh, dia sangat bahagia sekarang. Gadis itu merubah hidupnya. 

Saat Agatha mengeluarkan uangnya, Arga memberikan kartu ATM pada penjaga kasir. Agatha menoleh, mendapatkan Arga di belakangnya.

"Udah, biar gue aja yang bayar," ucap Arga.

Agatha merasa ada yang janggal pada Arga. Ia berubah seratus delapan puluh derajat. Ini bukan Arga yang dia kenal. Arga sifatnya dingin, cuek. Dan sekarang? Ia berubah baik padanya.

Ini Arga bukan, sih? Alah paling nanti balik lagi kesifat awalnya.

...

"Lo mau rasa apa?" tanya Arga.

"Coklat aja," jawab Agatha.

Kini mereka berdua berada di kedai es krim. Bukan. Bukan Agatha yang memintanya tetapi, Arga sendiri yang membawanya ke sini. Aneh bukan?

Arga kembali dengan membawa dua es krim. Ia memberikan rasa coklat untuk Agatha dan rasa vanilla untuknya. 

Agatha mulai melahap es krimnya sambil menatap Arga. 

Ar'Gatha (selesai✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang