18. Ar'Gatha

844 38 0
                                    

TYPO BERTEBARAN!!

~ArGatha~

HAPPY READING








Semakin gue berusaha menjauh dari lo semakin gue khawatir sama lo- Arga

Agatha dan keempat sahabatnya berjalan menuju kantin sambil berceloteh ria.

"Ih, gila, sih. Masa gue yang harus bersihin. Gak sudi gue," kesal Kia

"Terus lo kabur?" tanya Lenda.

"Iyalah, orang bukan gue yang berantakin, tapi, sepupu-sepupu gue. Masa gue yang bersihin."

Diperjalanan menuju kantin, ada seorang siswi yang menghentikan langka mereka berlima. Siswi itu menatap Agatha. Yang ditatap mengernyitkan keningnya bingung.

"Agatha, ya?" tanyanya.

Agatha menganggukkan kepalanya menjawab.

"Lo disuruh ke perpustakaan sama Bu Risma," ucap gadis itu.

Agatha kembali mengernyitkan keningnya. Untuk apa Bu Risma memanggilnya.

"Kenapa, ya? " tanya Agatha balik.

"Gue juga gak tau," jawabnya dan langsung pergi.

"Lah, perasaan di kelas Bu Risma sama sekali gak manggil lo, deh?" ucap Zeta ikutan bingung.

"Mungkin Bu Risma lupa. Kalian duluan aja nanti gue nyusul," ujar Agatha.

"Kita temenin aja, deh," ucap Zeta.

"Gak usah. Nanti kita gak kebagian  meja," ucap Agatha dan pergi meninggalkan keempat sahabatnya.

Zeta, Lenda, Kia dan Manda menghela nafasnya pasrah dan segera berjalan bersama menuju kantin.

...

Agatha menanyakan salah satu siswa yang lewat. Siswa itu memberi tahu Agatha di mana letak perpustakaan. Setelah itu, Agatha berjalan menuju perpus sesuai petunjuk siswa tadi. Setelah mendapatkannya, ia melangkahkan kakinya masuk. 

Akan tetapi, tempat itu tidak seperti perpustakaan. 

Agatha mematung melihat tempat yang ia masuki sangat gelap. Banyak sarang laba-laba di mana-mana, perabotan yang sudah tidak digunakan membuatnya semakin takut. perasaannya mulai tidak enak.

Sontak Agatha membalikkan badannya mendengar pintu ditutup oleh seseorang. Ia tersentak kaget melihat seseorang yang berada di hadapannya. Itu adalah cowok yang tadi memberi tahu di mana arah ke perpustakaan.

Cowok itu melangkah mendekati Agatha. Agatha yang merasa takut terus berjalan mundur.

"Mau apa lo," ucap Agatha dengan nada gemetar.

"Kira-kira gue mau ngapain?"

"Jangan coba-coba mendekat ata—"

Cowok itu menarik pinggang Agatha. "Atau apa? Teriak? Gak bakal ada yang dengar," ucapnya sambil menyingkirkan rambut Agatha.

"Lepas," Agatha berusaha melepaskan tangan cowok itu dari pinggangnya.

"Tolong!!" teriak Agatha.

"Percuma lo teriak gak bakal ada yang dengerin lo."

"Tolong, siapapun tolong gue!" teriaknya sekeras mungkin.

"Lo bisa diam gak, sih?!"

"Enggak, kenapa? Gak suka?" balas Agatha seperti menantang.

Ar'Gatha (selesai✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang