TYPO BERTEBARAN!!
~ArGatha~
HAPPY READING
•
•
•
•
•
•
•
•
•Hampir dua minggu berlalu. Kini Agatha menunggu Arga yang sudah lama tidak membuka matanya. Sungguh, ia sangat merindukan sosok lelaki itu.
"Bangun," lirihnya tanpa sadar satu tetes air matanya turun. Ia mengusap pipi Arga lembut. "aku kangen kamu."
Agatha tidak tahu harus berbuat apa. Kata dokter, Arga baik-baik saja, hanya tinggal menunggunya sadar. Tetapi, sudah hampir dua minggu lelaki itu masih setia menutup matanya.
"I miss you," ucapnya tulus sembari mencium punggung tangan Arga.
Ceklek
Bunda Arga datang bersama Keyra. "Sayang, kamu gak mau istirahat dulu?" tanya Dian mengusap kedua bahu Agatha.
"Enggak, Bun. Aku gak apa-apa," balasnya sambil mengusap tangan Dian yang berada dipundaknya.
"Kamu belum makan loh dari pagi."
"Bun," panggil Agatha. "Arga kapan bangunnya, ya?"
Dian tersenyum. "Sayang, Arga pasti bangun. Percaya sama Bunda. Sekarang kamu makan dulu, isi tenaga kamu. Kalau Arga liat kamu kayak gini nanti dia sedih loh."
"Kakak cantik," panggil Keyra. "kita makan, yuk. Aku laper," sambungnya.
Agatha tertawa. "Kamu udah bisa bilang R, ya?"
"Iya, dong."
"Hayuu, kita makan." Keyra menarik-narik tangan Agatha. Agatha menurut lalu ia pamit pergi kepada Dian. Kali ini mereka berdua makan di kantin rumah sakit.
"Tha, mau kemana?" tanya Zeta ketika melihat Agatha baru keluar dari dalam ruangan.
"Makan, mau ikut gak?"
"Yuk, gue juga laper. Kalian gimana, ikut gak?" tanya Zeta pada Lenda, Kia dan Alvin dkk.
"Ayo. Kebetulan gue belum makan," sahut Vero.
Mereka semua langsung berjalan bersama menuju Kantin. Sesampainya di sana, Agatha dkk langsung memesan makanan sesuai keinginan masing-masing.
"Anak kecil ngapain ikut?" ledek Ezra.
"Kamu siapa, ya? Aku gak kenal?" balas Keyra meledek balik Ezra.
"Wah, parah, biasanya juga setim sama Bang Eza," ucap Ezra.
"Bye, sekarang aku udah punya Kakak Cantik."
Ezra tertawa. "Wih, udah bisa bilang R nih. Belajar dari mana?
"Youtube," jawab Keyra.
Akhirnya makanan mereka tiba. Ezra langsung melahapnya diikuti yang lainnya.
"Rey, Nar, Vin. Kenapa gak dimakan?" tanya Andra ketika menyadari mereka bertiga tidak menyentuh makananya sama sekali.
"Beda aja kalau gak ada Aril," ucap Nara.
Satu kalimat itu berhasil membuat mereka berhenti malahap makananya masing-masing tak terkecuali Keyra.
"Ck, jadi sedih lagi kan gue," decak Ezra.
Ya, kepergian Aril beberapa minggu lalu membuat mereka kembali mengingat itu. Apa lagi Alvin, ia benar-benar terpuruk setelah kepergian Aril.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ar'Gatha (selesai✔)
Teen FictionIni tentang Arga. Arga Reyhan Alaska Dirgantara. si cowok terdingin di SMA Nasional Bangsa. Salah satu cowo terpopuler yang di kagumi semua orang. Banyak perempuan yang menyukai dirinya, tetapi tidak satu pun yang berani mendekatinnya. Ini juga ten...