14. Ar'Gatha

944 53 0
                                    

TYPO BERTEBARAN!!

~ArGatha~

HAPPY READING








Setiap masalah mempunyai jalan keluar. Layaknya labirin yang mempunyai jalan buntu dan harus mencari jalan yang lain untuk keluar dari labirin itu, karena tidak semua jalan harus berhenti di situ - Agatha

Setelah berdebat cukup lama dengan cowok yang bernama Aril itu. Al langsung masuk ke dalam basecamp meninggalkan Aril yang diam mematung. Aril menatap lekat gadis yang tengah tertidur di dalam mobil Al. 

"Lo siap sakiti hati orang yang lo sayang setelah lo kehilangan cewek yang pernah singgah dihidup lo," gumam Aril.

Tak berselang lama Al keluar dari basecamp sambil memegang kunci mobilnya. Ia berhenti tepat di depan Aril. "Ikuti apa yang gue bilang tadi. Secepatnya," ucap Al lalu berjalan memasuki mobilnya.

Oke, kalau itu mau lo. Jangan salahin gue kalau suatu saat lo bakal nyesel batin Aril.

Setelah memasuki mobilnya. Al melihat gadis yang berada di mobilnya sudah tertidur dengan pulas. Ia membelai kepala Agatha dan menyingkap rambut yang menutupi sebagian wajahnya. 

Al mengendarai mobilnya sambil menikmati suasana jakarta dimalam hari. Penuh dengan lampu-lampu yang menerangi setiap sudut jalan nampak sangat indah. Sesekali ia melirik Agatha yang tertidur dengan lelapnya.

Setelah hampir sejam akhirnya Al sampai juga di rumahnya. Ia segera turun dari mobilnya tak lupa menyuruh satpam untuk membuka pintu rumahnya. Ia tidak ingin membangunkan Agatha dan lebih memilih menggendongnya ala bridal style.

•••

Ezra menggendong Keyra yang tertidur dipelukannya mereka sudah sampai di rumah Arga. Alvin membantu Ezra membuka pintu rumah lalu Ezra segera membawa Keyra ke kamarnya namun, langkahnya terhenti saat melihat pria paruh baya bersama seorang wanita.

Arga mengepalkan tangannya kala melihat dua orang yang sangat ia benci. "Lo semua bawa Keyra ke kamar gue. Jagain dia."

"Ayah ke sini mau jemput Keyra," ucap Arya.

Arya menghalangi jalan ketiga cowok itu ia hendak mengambil Keyra namun, dengan cepat Ezra menghindar dan memeluk Keyra dengan erat lalu membawanya ke kamar Arga diikuti Vero dan juga Alvin. Ia mengunci kamar Arga karena wanita yang bersama Arya  mengejarnya.

Wanita itu menggedor- gedor pintu kamar Arga. "Buka gak!"

"Dih, lu siapa nyuruh-nyuruh gue? Emak gue juga bukan!" teriak Ezra.

"Jangan durhaka kalian sama orang tua," kesal wanita itu.

"Yahahaha, dah, tua. Ingat tante, orang tua gak boleh marah-marah, nanti mukanya tambah keriput, loh."

"Kurang ajar, ya, kalian. Saya doain jadi batu."

"Malin Kundang, dong," ledek Ezra sambil tertawa pelan agar tidak membangunkan Keyra.

•••

Dilain sisi Arga menatap tajam pria paruh baya itu. "Mau Ayah itu apa, sih? Untuk apa dateng ke sini lagi kalau Ayah udah punya orang baru."

"Kalau kamu gak mau tinggal sama Ayah, Keyra yang akan tinggal bareng Ayah."

"Tinggal sama Ayah hanya buat Arga sakit hati setiap kali liat Ayah sama jalang itu."

Ar'Gatha (selesai✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang