Ar'Gatha (selesai✔)

40. Ar'Gatha

TYPO BERTEBARAN!!

~ArGatha~

HAPPY READING

•
•
•
•
•
•
•
•

Kini Agatha tengah bersiap-siap untuk pergi bersama Arga. Ia memakai pakaian yang simple. Celana jins dipadukan switear oversize dan juga sedikit memoles wajahnya dengan make up.

Setelah siap, Agatha turun untuk melihat apakah Arga sudah berada di depan rumahnya atau belum. Ketika sampai di depan pintu, ia berjalan tergesah-gesah menghampiri Kakaknya.

"Lo kemana aja, sih? Bunda sama Ayah khawatir tau gak sama lo." Kesalnya sambil memukul bahu Al.

Sementara Arga hendak berhenti di depan rumah Agatha namun, ia urungkan ketika melihat Agatha tengah mengobrol bersama seorang pria. Ia membawa mobilnya sedikit lebih maju berusaha melihat siapa pria yang tengah berbicara pada Agatha.

degg

Arga terkejut melihat plat motor yang terparkir di sana. Ia mengenal siapa pemilik motor itu.

Al terkekeh sebab wajah Agatha terlihat khawatir. "Bilang aja lo yang khawatir sama gue."

"Iyalah gue khawatir! Kemana aja lo!"

"Rahasia," jawab Al sambil tersenyum.

Detik berikutnya Al memegang kedua bahu Agatha. Wajah yang tadinya tersenyum berubah dengan serius. "Gue hari ini mau pergi, mau nginep di rumah Aril. Lo tau dia, kan? Bilangin sama Ayah sama Bunda."

"Mau ngapain nginep di sana? Ada rumah, nginep di rumah orang," tanya Agatha. Ia tidak habis pikir sama Al. Kemarin tidak pulang dan sekarang ingin pergi tanpa alasan yang jelas.

"Lo gak perlu tau."

Agatha tidak menjawab.

"Lo mau kemana?" Tanya Al saat melihat Agatha sudah rapi. Ia sengaja mengalihkan perhatian

"K-keluar sama teman," jawabnya terbata-bata.

"Cowo cewe?"

"Lo gak perlu tau. Lo aja gak ngasih tau gue mau ngapain nginep di rumah Kak Aril."

Skakmat. Al seketika membisu. Ucapan Agatha memang benar adanya.

Di lain sisi, Arga yang mendengar semua pembicaraan diantara mereka terkejut. Jantungnya seakan ingin berhenti berdetak. Bagaimana ia bisa bertemu dengan Agatha disituasi seperti ini. Ia takut tidak bisa mengekspresikan wajahnya saat berada di dekat Agatha. Ia kembali mengingat kejadian beberapa bulan lalu saat ia bertemu dengan Agatha di mall.

"Lo pulangnya jangan kemalaman. Awas aja lo!" ucap Al penuh penekanan disetiap katanya.

"Iya. Dan lo!" tunjuk Agatha. "jangan macem-macem. Gue bisa laporin lo sama Ayah."

"Siap, bos."

"Yaudah, gue pergi, ya." Al mengusap puncak kepala Agatha.

Gadis itu menganggukkan kepalanya menjawab. Al segera naik ke atas motornya lalu membawanya pergi dari sana, sedangkan Agatha berjalan cepat menuju jalanan. Ia bisa melihat mobil Arga terparkir tidak jauh dari rumahnya.

Agatha membuka pintu mobil Arga "Maaf, ya, lama."

Arga menyunggingkan senyumnya. "Gak, kok. Tadi siapa?" Tanyanya masih berharap jika yang ia dengar barusan tidak benar.

"Oh, itu. Dia Kakak gue. Namanya Alvoro. Dia dulu sekolah di Nasional Bangsa, tapi sekarang udah pindah. Gak tau kenapa," jawabnya.

degg