Tandai typo!!
●●●
"Aw ssstt!!" Sia memegangi perutnya "A!!"
Sia merintih memegangi perutnya dua duduk dengan susah payah lalu kembali memanggil suaminya yang sedang asyik memancing
"A! Sttt..." Sia merintih
Bayu yang sedang asyik berkompetisi bersama sang anak mendengar itu langsung menegakkan duduknya lalu mengarahkan pandangannya kepada sang istri
"Sayang kamu kenapa?" Bayu Berdiri lalu sedikit berlari menghampiri sang istri kursi yang ia duduki tertendang ke sembarang arah
Nana di tinggalkan di belakang dengan tampang cengo tidak mengerti situasi "Papa mo mana!!?" Tanya sang anak dengan cara berteriak
"Sebentar nak. Ini mama kesakitan!!" Bayu yang setengah jalan berlari melihat ke belakang sebentar lalu di lanjut menghampiri sang istri.
Di ikuti Nana Di belakangnya namun sepertinya Nana yang kelebihan muatan itu belum siap berdiri dengan refleks tubuhnya yang montok panik melihat sang papa. jadi Nana dengan tidak cantiknya terjengkang alias terjerembap ke belakang dengan kepala yang terjatuh terlebih dahulu dan kaki terangkat ke atas
"Akkk... Papa dede jatuhhh!!" Nana menggoyangkan kakinya yang mengarah ke langit tersangga kursi yang ia duduki dengan mulut terus berteriak "Papa dede jatuhna dak bisa banun!!" Nana melambai-lambaikan tangannya
Sedangkan di seberang sana Bayu Berjongkok di sebelah kursi Sia mengusap perut Sia lembut "kenapa sayang?" Raut Bayu begitu panik mendengar istrinya merintih kesakitan
"Sttt.. gak tahu A. Kayanya keram deh sttt..." Sia terus Menerus mengelus perutnya berharap rasa sakitnya mereda Bayu pun ikut mengelus perut sang istri
"A?"
"Emm?" Bayu terus mengelus perut Sia Sedangkan Sia sudah tidak mengelus perutnya karena perutnya mulai membaik
"A- Bayi jompo aku ke mana?" Tanya Sia pada sang suami karena memang Sia tidak melihat anaknya di sekitar kolam
"Hemm? Dia kan lagi manc--" Bayu mengalihkan Pandangannya ke arah halaman rumah yang terdapat kolam karet "--lohh Dede mana?" Bayu kebingungan dengan kepala clingak-celinguk
"Masyaallah A! Kamu mah gak bisa jaga in anak sebenar aja" Seru Sia sewet
Bayu menarik napas panjang istrinya ini paling bisa menyalahkan nya memang tadi siapa yang memanggil Bayu dengan suara merintih kesakitan batin Bayu
Sia menyipitkan matanya menyapu seluruh penjuru halaman mencari keberadaan sang anak takut-takut anaknya melarikan diri keluar dari gerbang rumah
Pintu gerbang pun tidak luput dari pandangan Sia. Sia mengerutkan kening nya ada yang aneh di kolam renang itu di balik kolam ada sesuatu yang tidak wajar sejak kapan ada kaki melayang di siang bolong seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Papa & Nana (End)
RomanceIni tentang aku Sia Salita yang menikah dengan duda satu orang anak Dari hasil perjanjian antara orang tua yang terputus karna si pria yang menikahi wanita lain, laki-laki itu adalah Bayu Kusuma Sanjaya Namun beberapa tahun kemudian perjanjian itu...