57

26.9K 2.3K 201
                                    

Tandai typo!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tandai typo!!

●●●

"Aw ssstt!!" Sia memegangi perutnya "A!!"

Sia merintih memegangi perutnya dua duduk dengan susah payah lalu kembali memanggil suaminya yang sedang asyik memancing

"A! Sttt..."  Sia merintih

Bayu yang sedang asyik berkompetisi bersama sang anak mendengar  itu langsung menegakkan duduknya lalu mengarahkan pandangannya kepada sang istri

"Sayang kamu kenapa?" Bayu Berdiri lalu sedikit berlari menghampiri sang istri kursi yang ia duduki tertendang ke sembarang arah

Nana di tinggalkan di belakang dengan tampang cengo tidak mengerti situasi "Papa mo mana!!?" Tanya sang anak dengan cara berteriak

"Sebentar nak. Ini mama kesakitan!!" Bayu yang setengah jalan berlari melihat ke belakang sebentar lalu di lanjut menghampiri sang istri.

Di ikuti Nana Di belakangnya namun sepertinya Nana yang kelebihan muatan itu belum siap berdiri dengan refleks tubuhnya yang  montok panik melihat sang papa. jadi Nana dengan tidak cantiknya terjengkang alias terjerembap ke belakang dengan kepala yang terjatuh terlebih dahulu dan kaki terangkat ke atas

"Akkk... Papa dede jatuhhh!!" Nana menggoyangkan kakinya yang mengarah ke langit tersangga kursi yang ia duduki dengan mulut terus berteriak "Papa dede jatuhna dak bisa banun!!" Nana melambai-lambaikan tangannya

Sedangkan di seberang sana Bayu Berjongkok di sebelah kursi Sia  mengusap perut Sia lembut "kenapa sayang?" Raut Bayu begitu panik mendengar istrinya merintih kesakitan

"Sttt.. gak tahu A. Kayanya keram deh sttt..." Sia terus Menerus mengelus perutnya berharap rasa sakitnya mereda Bayu pun ikut mengelus perut sang istri

"A?"

"Emm?" Bayu terus mengelus perut Sia Sedangkan Sia sudah tidak mengelus perutnya karena perutnya mulai membaik

"A- Bayi jompo aku ke mana?" Tanya Sia pada sang suami karena memang Sia tidak melihat anaknya di sekitar kolam

"Hemm? Dia kan lagi manc--" Bayu mengalihkan Pandangannya ke arah halaman rumah yang terdapat kolam karet "--lohh Dede mana?" Bayu kebingungan dengan kepala clingak-celinguk

"Masyaallah A! Kamu mah gak bisa jaga in anak sebenar aja" Seru Sia sewet

Bayu menarik napas panjang istrinya ini paling bisa menyalahkan nya memang tadi siapa yang memanggil Bayu dengan suara merintih kesakitan batin Bayu

Sia menyipitkan matanya menyapu seluruh penjuru halaman mencari keberadaan sang anak takut-takut anaknya melarikan diri keluar dari gerbang rumah

Pintu gerbang pun tidak luput dari pandangan Sia. Sia mengerutkan kening nya ada yang aneh di kolam renang itu di balik kolam ada sesuatu yang tidak wajar sejak kapan ada kaki melayang di siang bolong seperti ini

Mama Papa & Nana (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang