Hai, nungguin ya??
Bismillah vote sama komennya seimbang aminn
Apa lagi akunku di follow semangat lah aku
Tandai typo!!
○●○
"Mama Papa lagi apa?"
Mengendap-ngendap Nana berjalan menuju ranjang Orang tuanya yang sedang tertidur pulas, dengan posisi saling berpelukan
Berada di pinggir ranjang si gebul mengangkat sebelah kakinya keatas kasu, Maklum buntelan susah naik kasur.
"Susah, pelutna dede gencet" si gembul mengeluh sendiri
"Penen naik, tapina mama papa bobo... mama..! papa..!!" panggil Nana namun tidak di respon sama sekali oleh orang tua nya
Mencoba kembali dengan menaikan satu kakinya ke atas kasur dengan sebelah kakinya berjinjit tangan berpegang pada sepri kasur yang sudah kusut perjuangan Nana sangatlah berat seperti memanjat Pohon Pinag Agustusan
Karna kesal si gembul menyerah dan berteriak kencang
"MAMA.....PAPA... uhuk..uhuk.." Nana terbatuk karena terlalu keras memangil orangtua nya
Bayu yang tidur pulas terperanjat karna mendengar suara sang anak yang sangat menyakiti telinga orang ya mendengar nya
Bayu yang pertama sadar dengan keberadaan sang anak langsung saja merapatkan selibut yang menutupi tubuh nya dan sang istri
Bayu mendudukan tubuhnya, namun tidak dengan Sia yang masih tertidur pulas akibat terlalu lelah jadi tidak terganggu oleh teriakan sang anak
"Apa de?" Bayu bertanya pada sang anak dengan posisi Bayu yang berada di atas ranjang dan Nana di sebrangnya hanya terhalang oleh tubuh Sia
"Dede Penen naik, Mau bobo sama mama, tapina susah naik pelut dede gencet sakit" Nana berbicara tanpa henti,
"Ohh dede pengen naik?, yaudah sini tpi ambilin bebek dede dong di kamar mandi papa mau liat
"No itu bebek dede papa dak boleh mau" larang sang anak
"Nggak Sayang Papa Cuma mau liat bebeknya Warna apa, yah ambilin" mohon Bayu, karena ia harus cepat-cepat menggunakan celananya jika tidak ingin memberi contoh yang tidak baik pada sang anak , biarlah tubuhnya tidak menggunakan pakaian yang penting memakai celana terlebih dahulu
Bagaimana tidak panik saat ini Bayu di balik selimut nya hanya menggunakan celana dalam ketatnya
"Ote tundu ya papa" si gembul berlari ke arah kamar mandi mengambil bebek kesayangannya,
di rumah mereka setiap kamar mandinya akan selalu di temukan bebek karet berwarna kuning
Jangan heran bebek kuning ada di setiap kamar mandi rumah Nana karna itu semua ulah si empunya
"Ini papa, walnanya yelou"
Dengan tergesa-gesa Bayu memakai celana yang ia ambil dari dalam lemari lalu turun dari ranjang menghampiri sang anak berjongkok mensejajarkan tubuhnya
"Coba papa liat, ohh-ia warnanya kuninga!""Heemm" angguk Nana "Papa napa da pake baju" Nana menungkupkan tangannya pada pipi sang papa,
"Emmm kan ikut dede da pake baju" alasan Bayu
"Dede kan pake sinlet sama cana kantung papa!, pake pepes juga" tepuk sang anak pada pantatnya
"Ohh ia papa lupa", Bayu menggendong sang anak keluar dari kamar mereka menuju ruang TV alias singgahsana sang anak
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Papa & Nana (End)
Roman d'amourIni tentang aku Sia Salita yang menikah dengan duda satu orang anak Dari hasil perjanjian antara orang tua yang terputus karna si pria yang menikahi wanita lain, laki-laki itu adalah Bayu Kusuma Sanjaya Namun beberapa tahun kemudian perjanjian itu...