Tandai typo!!!
▪︎▪︎▪︎
"Apa kabar?"
Bayu mengerutkan keningnya sekilas lalau tersadar dan merubah wajahnya menjadi datar
Menekan pesan itu lama lalau keluar pilihan hapus Bayu menghapusnya, pesan yang tidak penting seharusnya langsung di hapus bukan
Bayu memasukan lagi handphone nya ke saku celana Bayu pergi menuju kamar dengan wajah masih dingin segera ia pergi ke kamar untuk membersihkan tubuhnya agar terhindar dari virus
▪︎▪︎▪︎
Baru saja Bayu turun ke lantai satu anaknya sudah memanggil dari arah meja makan
Papa.. papa... sini!" sang anak melambai-lambaikan tangannya yang bulat, di pergelangan tangannya terdapat gelang warna warna hasil menjarah abang-abang aksesori keliling, tidak hanya gelang yang di pakai, definisi benar-benar menjarah karna apa?
Nana membeli semua yang terlihat lucu dan cantik di matanya dari bando, jepit rambut, ikat rambut dan gelang-gelang mutiara, manik-manik warna-warni
Jika tidak di belikan, anak itu akan merengek tidak tahu tempat
Dan paling menyebalkan lagi untuk sia, si abang aksesori itu seakan senang melihat anak-anak yang menangis karna ingin membeli barang dagangan nya, dasar pedagang batin Sia
"Apa nak?"
"Sini Mam pah"
"Ia sayang" bayu menarik kursi lalau duduk di sebelah kursi sang anak
"Dede makan apa itu?"
Tanya bayu pada sang anak yang duduk di kursi khusus balita ya di depannya sudah ada mangkuk plastik di penuhi biskwit khusus balita yang bentuknya binatang atau ikan membuat Nana yang memakannya tertarik
"Mam kwit" jelas sang anak dengan mulut mengunyah karna Nana sudah makan tadi sore dan Sia bertanya pada sang anak ingin makan dengan apa dan akhirnya keinginannya jatuh pada biskwit,
Walaupun makan biskwit tetap saja Nana senang bisa menemani mama dan papanya makan malam
"Tadi Dede beli asolis dong pah" pamer sang Nak "Gelangna balu dong"
"Ohh yah coba papa liat?"
"Wah cantiknya" puji bayu memang gelangnya sangat cantik berpadu dengan gelang emas yang melingkari tangan bulat sang anak .
"Makasi papa" Tanya tersenyum lebar
"Cerita dong ke papa tadi Dede bisa belinya gimana" sindir sang Mama, Sia yakin anaknya itu tidak akan Cerita Serewel apa Nana ingin membeli barang-barang itu semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Papa & Nana (End)
RomanceIni tentang aku Sia Salita yang menikah dengan duda satu orang anak Dari hasil perjanjian antara orang tua yang terputus karna si pria yang menikahi wanita lain, laki-laki itu adalah Bayu Kusuma Sanjaya Namun beberapa tahun kemudian perjanjian itu...