Jangan lupa tandai typo!!
Share cerita ini ke sosmed kamu dan tag instagram aku yah jangan lupa
Vote Komen juga!!
▪︎▪︎▪︎
Kamu Sia kan?.....
"Ehhh Siapa ya?" Sia merasa tidak mengenal orang tersebut
"Ehh, salah orang gitu?" Orang itu berbicara sendiri " kamu Sia jurusan FISIP itu kan?"
"Emm iah... kamu..?" Sia bertanya-tanya siapa orang ini
"Mama satey endok nya lagi pilss"
Nana memberikan bekas tusukan nya pada sang mama tidak peduli dengan obrolan Mama dan orang asing tersebut
"Lagi sayang? Nanti Mama minta piring dulu buat sate kamu ---bang maaf minta piring "
"Siap neng" Abang bubur memberikan piring kecil pada Sia
"---ehh maaf ya saya lagi ribet, tadi kamu siapa?"
"Saya..."
"Mama idungnya ilang lagi sruk..sruk.." Nana menarik ingusnya kencang
"Sini keluarin" sia mengambil ujung kain jarik lalau di pencetnya idung sang anak agar ingusnya keluar "Coba keluarin"
Sedangkan orang asing itu haya bisa menonton ke.. entahlah ingus? Ingus lebih penting dari pada dirinya?
"Neng ini bubur nya"
"Ohh makasih bang" sia mengangguk sopan "--emm kamu tadi siapa?"
"Saya teman kuliah kamu sani kita satu fakultas"
"Ohhh gitu, emmm seangkatan?" Sia benar-benar tidak ingat
"Ia, saya anak komunikasi dan pernah satu kelas sama kamu"
"Ohh begitu," Sia bingung mau bagaimana lagi karna entahlah tidak memiliki ingatan tentang orang di depannya itu
"Saya boleh bergabung di sini?" Dengan watadosnya orang itu duduk di depan Sia dan Nana
"Silahkan, inikan tempat umum kamu bebas duduk di mana saja"
"Mama yuyu dede mana? Pedes! Hu..hah.." dengan ingus yang sudah keluar dari hidung perlahan tapi pasti cairan bening itu akan sampai pada bibir ranum Nana
"Ini sayang, pelan-pelan minumnya"
"Ini anak kamu?" Tanya Orang itu pada Sia yang sedang sibuk mengurusi anaknya
"Ohh ia, ini anak saya"
"Lucu"
"Makasih," Sia menjawab seadanya karna sia bingung harus menjawab apa dan tidak mau juga untuk memulai pembicaraan
"Dulu kamu pernah satu kelompok sama saya inget gak? Saya yang pake kacamata itu"
Di ingat-ingat lagi Sia samar-samar Sia mengingat orang itu
"Emmm yang sering pake kemeja kotak itu bukan?" Sia mencoba mengingat-ngingat orang yang ada di depannya itu
"Ahh ia itu," orang itu senang karna Sia mulai mengingat dirinya
"Oh--- aaa sayang" Sia mengangsurkan sendok bubur kedalam mulut Nana
"Gimana pait gak?"
"Ditit mama" jawab Nana dalam sela-sela kunyahannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Papa & Nana (End)
RomanceIni tentang aku Sia Salita yang menikah dengan duda satu orang anak Dari hasil perjanjian antara orang tua yang terputus karna si pria yang menikahi wanita lain, laki-laki itu adalah Bayu Kusuma Sanjaya Namun beberapa tahun kemudian perjanjian itu...
