Ini tentang aku Sia Salita yang menikah dengan duda satu orang anak
Dari hasil perjanjian antara orang tua yang terputus karna si pria yang menikahi wanita lain, laki-laki itu adalah Bayu Kusuma Sanjaya
Namun beberapa tahun kemudian perjanjian itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tandai typo!!!
Yokk 400 komen yokkk!!!
●●●
Besok paginya para kerabat mulai berpergian untuk pulang kerumah mereka masing-masing
Sekarang hanya tersisa para orang tua dan Yaya beserta Oion yang masih tinggal di rumah
Bahkan Asep pun Sudah pulang terlebih dahulu bersama orang tuanya tergabung dalam tim rombongan masak, Sebelumnya Sia sudah membuat bingkisan khusus untuk para kerabat yang isinya sembako untuk di jadikan oleh-oleh
Bapak dan ibu Nanati akan pulang setelah zuhur, sedangkan mertua Sia akan pulang setelah makan pagi,
"Mama sama Papa nanti mau bawa duren gak?" Tanya sia pada mertuanya, mereka mengobrol hangat di meja makan tanpa gangguan dari sang Cucu yang cerewet,
kalian pasti bertanya-tanya di mana Nana, ya Nana masih tidur, sepertinya putri tidur itu sangat-sangat kelelahan, di tambah semalam habis berdebat dengan sang tante Yaya karna Nana tidak mau lepas dari Orion sampai tidurpun di pangkuan Orion om kesayangannya.
untungnya Nana tidurnya selalu pulas jadi Bayu mudah memindahkan Sang anak kedalam Kamar,
kita tinggal tunggu saja anaknya merengek dan menangis karna tidak menemukan sang pujaan hati alias O'om nya
"Emang masih ada sayang?" Tanya mama mertua Sia
"Ada ma, kemaren kan bapak bawanya banyak, nanari mama sama papa bawa yah, tapi jangan di makan semua secukupnya aja jaga kesehatan, nanti separuhnya kasih tetangga, lagian nggak duren doang ko ada sayur sama buah, Orion sama Yaya bawa juga ya Nanti buat ngemil atau kasih ke keluarganya kamu yon" saran Sia yang di balas angukan oleh Yaya dan Orion
"Ia tuh, papa kan suka makan, terus makanya gak di jaga tau-tau sakit aja" celetuk yaya pada sang Papa
"Ya gimana papa kan mau, lagian kan papa di Rumah berdua doang nggak ada yang jagain, punya anak juga pada ninggalin apa lagi anak gadisnya" Papa membela diri sedikit menyindir putri semata wayangnya
Sedangkan bayu dan orion masih fokus memakan nasi goreng nya tanpa terganggu, malah berbanding terbalik dengan Yaya yang merasa tersindir dengan bibir mengerucut
"Bapak pulangnya jadi abis zuhur?" Tanya Sia kembali
"Ia, bapak sama ibu mau ke pasar dulu mau cek pedagang, mumpung sama mang udin kan dia tau lokasi-lokasinya,
"Oh gitu yaudah" sia kembali melanjutkan makannya
"Yaya kamu pulang kapan, mau jam berapa abang anter" Tanya Bayu
Yaya yang sedang makan tersedak, Ok Yaya jangan panik batin Yaya, karna apa? Yaya sudah terlanjur bohong pada Orion bahwa abangnya tidak bisa Mengantarnya
