Ini tentang aku Sia Salita yang menikah dengan duda satu orang anak
Dari hasil perjanjian antara orang tua yang terputus karna si pria yang menikahi wanita lain, laki-laki itu adalah Bayu Kusuma Sanjaya
Namun beberapa tahun kemudian perjanjian itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tandai typo!!!
Marhaban Ya Ramadhan bagi yang menjalankan!!!
Puasa pertama ngabuburit bareng dede dan keluarga!!!
Selamat membaca!!
Komen dan vote sebanyak-banyaknya!!
○○○
Hari minggu memang cocok untuk berkumpul keluarga berlibur bersama menikmati hari. Tak perlu pergi jauh ke bali dan disneyland karna kebahagiaan liburan bisa kita raih di mana saja bukankah yang terpenting dari liburan yang menyenangkan itu bersama siapa kita berlibur? Bersama siapa kita menghabiskan hari?
Di teras rumah keluarga kecil Bayu sedang menikmati libur mereka. Menghabiskan hari liburnya bersama istri dan buah anak sesederhana itu menciptakan kebahagiaan
"Papa cepetna atu!!" logat Nana di buat-buat sunda seperti sang mama jika sedang berbicara dengan orang-orang di kampung atau sedang mengomel pasti logat sunda Sia keluar
"Ehh..!" Sia yang mendengar hanya terbengong "sok-sokan sunda kamu nak!!"
Bayu yang sedang mengisi angin kolam karet sang anak hanya terkekeh kecil "Sabar sayang. Ini lagi papa kompa"
"Papa lama atuhhh" sahut Nana dengan bibir mengerucut.
sendang duduk di teras rumah lengkap dengan baju renang pink tidak lupa konteiner yang berisi ikan-ikan magnet berdampingan di sebelahnya
"Masyaallah punya anak gak sasaran banget!" Sahut Sia yang sedang duduk di sofa yang semalam mereka duduki lengkap dengan berbagai hidangan di depannya.
hasil menyetop abang-abang yang berjualan dari bubur ayam, bubur kacang hijau, dan lontong lengkap dengan kerupuk nya
"Sini dulu mending mam bubur dulu nak!! Mama suapin sini" Sia menyendokan bubur ayam kedaam mulutnya
Jeda beberapa detik sepertinya bocah gembul itu sedang berbikir. Berdiri dengan bertumpu pada lutut lalu berbalik menuju sang Mama siapa pula yang bisa menolak makanan
"ya udah talo mama masa. Aaaa" datang Nana di hadapan mamanya dengan mulut sudah terbuka siap menerima suapan sang mama
Sia hanya mendengus perasaan dirinya tidak memaksa. bisa sekali ekting nya sudah seperti amandal manupos yang sedang naik daun sinetronnya.
"Mama gak maksa tuh" Sia menyuapkan bubur ayam kepada Nana
"Emmm enakkkk!! Mama pake pupuk" Nana menunjuk krupuk dalam mangkuk Bubur Mama nya tanpa di jawab Sia memberikan krupuk yang masih kering pada sang anak
"Itu papa masih lama?" Percuma sekali Sia bertanya mana tau anaknya ini
"Dak tau Mama" Nana masih terus mengunyah dengan sekarang kedua tangannya sudah terisi kerupuk dan sate ati ampela di kedua belah tangan gembil nya
