Banyak cara orang untuk sukses. Setiap orang memilih cara yang paling cocok dengannya, sesuai dengan kemampuannya. Ada orang yang menggunakan kekuatan "orang dalam" yang berpengaruh untuk memuluskan semua usahanya. Ada juga yang memilih berusaha dari nol kosong agar bisa sukses. Menurut mereka, berjuang dari bawah hingga meraih kesuksesan itu membanggakan sekali. Walau memiliki kemampuan untuk memotong jalan, mereka lebih suka berjuang dengan tangan sendiri. Namun, beberapa orang memilih jalan mematikan karena sudah putusnya harapan, menjual jiwa pada setan. Mereka yang melakukan hal terakhir ini memiliki keberanian yang jauh lebih tinggi dari siapa pun.
Bagaimana tidak, mereka berani menetang Tuhan dan hukum alam. Setan yang seharusnya berada di dunia yang benar-benar berbeda dan berasal dari zat yang berbeda dengan manusia dipanggil untuk menuruti keinginannya. Biasanya, manusia dari model yang seperti ini merasa dirinya memiliki kekuatan dan kemampuan lebih tinggi daripada manusia lainnya. Memangnya, siapa yang mampu mengendalikan setan? Tidak semua manusia memiliki kemampuan seperti ini.
Selain dari golongan nabi, tidak ada manusia yang bisa melakukannya.
Setelah penjelasan yang dia dapat perempuan baik hati itu, Gadis tahu dengan siapa dia berurusan. Dia berada di rumah penyihir modern. Lelaki dan perempuan itu telah menjual jiwa mereka pada setan untuk mendapatkan semua kesuksesan yang mereka miliki sekarang. Gadis bersyukur bisa membaca. Gadis benar-benar berterima kasih ibunya tak lelah mengajarinya membaca setiap sebelum dan sesudah tidur. Dia bisa membaca tulisan-tulisan yang dibuat oleh perempuan itu di ponselnya. Secara teratur perempuan itu menuliskan apa yang akan mereka lakukan dan siapa korban mereka selanjutnya. Karena mereka berpikir Gadis belum bisa membaca dengan baik, mereka tidak pernah melarang Gadis membuka-buka ponsel mereka.
Sejauh yang gadis dapatkan, mereka telah membunuh puluhan orang sepanjang sepuluh tahun terakhir. Hal tersebut jika tidak mengikutsertakan orang-orang di Distrik 51 yang dikumpulkan di dalam ruang tertutup untuk diberi pengarahan, tapi ruangan tersebut terbakar secara misterius. Dari ponsel lelaki pemilik rumah, Gadis tahu kalau kebakaran itu disengaja. Lelaki itu membuat listrik di gedung pertemuan korslet dan mengunci gedung itu dari luar. Sekitar tiga puluh orang penduduk tewas dalam peristiwa tersebut.
Anak, orang tua, saudara, hingga teman telah mereka korbankan pada setan, baik di meja persembahan atau pun pembunuhan langsung sesuai petunjuk setan. Itu tidak akan cukup. Setan membutuhkan korban tahunan. Setan membutuhkan darah segar. Mereka masih harus mencari orang lain lagi. Yang mengerikan, orang yang menjadi korban harus yang memiliki hubungan baik dengan mereka, bukan hanya orang sembarangan. Inilah yang membuat lelaki itu menjadi seorang yang mudah bergaul. Dia mudah mencari teman dan sering menjamu temannya hingga pulang larut malam.
Sang Istri tidak pernah keluar rumah untuk menjaga agar tidak ada yang masuk untuk mengusik rumah mereka. Jika memang mereka harus keluar rumah, mereka harus menyiapkan hal khusus di dalam rumah itu. Bukankah tidak lucu kalau ada maling masuk ke rumah itu, lalu malah mengambil altar persembahan mereka yang terbuat dari meja emas?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Runaway Girl (On Going)
Mystery / ThrillerJuan Butoijo menjadi yatim piatu setelah kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orangtuanya. Pada saat yang sama, dia mendapatkan luka pada wajahnya, luka yang membuatnya merass tidak menarik. Gadis-gadis hanya menginginkan hartanya saja. Memangnya...