39. Motherhood

404 92 13
                                    

Menjadi ibu adalah hal yang luar biasa untuk Gadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjadi ibu adalah hal yang luar biasa untuk Gadis. Bayi yang menangis semalam suntuk membuatnya sama sekali tidak bisa tidur. Perjalanan yang panjang menuju rumah yang dia diami dari pasangan suami istri pemuja setan itu membuat tubuhnya demam. Yang paling mengerikan, air susu yang semula deras mengucur dari payudaranya tiba-tiba berhenti sama sekali di payudara kanan dan hanya keluar sedikit di payudara kiri. 

Bayinya menangis kencang sampai dia tidak tahu harus melakukan apa. Di dalam hatinya Gadis begitu mencintai bayi itu, gadis kecil berwarna merah muda yang tidak tahu apa pun tentang kehidupan. Namun, di sisi lain dia ingin menikmati kedamaian berada sendirian di rumah itu. 

Pernah dia memasukkan bayinya ke dalam panci dan menutup panci itu. Dia berharap tidak bisa mendengar suara tangisan bayinya. Namun, suara bayi itu malah menggema di dinding stainless panci itu. 

Dia mengambil lagi bayinya dan menangis putus asa sambil terus meminta maaf pada bayi mungil tak berdosa itu. Dia menciumi bayinya, makhluk mungil yang dia lahirkan sendiri dari rahimnya. Bagaimana bisa dia ingin menghilangkan bayi kecil yang untuk makan pun masih membutuhkan bantuan orang lain?

"Aku tahu kau hanya butuh makan, Sayang. Aku tahu kau hanya butuh kelembutan. Maafkan aku yang tidak bisa memberikan semua itu," bisiknya dengan napas sesenggukan yang sama dengan bayinya. 

Dua gadis berbeda usia itu menghabiskan berjam-jam dalam pelukan, sama-sama terdiam, saling berpandangan hingga mereka tertidur di lantai berkarpet kelabu itu. 

Setelah bangun, Gadis membuka internet, mencari tahu tentang alasan air susunya tidak bisa keluar dengan lancar. Dia menghubungi beberapa dokter yang menyediakan layanan online, lalu membeli obat hingga suplemen yang dia butuhkan untuk kembali menyusui anaknya. 

Satu, dua, tiga hari dia habiskan di rumah itu dengan usaha mati-matian agar bisa menghasilkan air susu yang banyak untuk bayinya. Dia mengeluarkan air susunya dengan alat pompa sambil terus berbicara pada bayinya seperti yang dikatakan oleh dokter. Dia berusaha memberikan sentuhan kulit pada kulit lembut bayi itu agar bayinya lebih mengenalnya. 

"Bayi yang mengenali ibunya akan maklum terhadap kondisi ibunya. Bayi ini akan lebih tenang dan jadi jarang menangis. Bayi yang banyak bersentuhan langsung dengan kulit ibunya akan lebih dekat dan mendengarkan ibunya. Efek positif dari semua ini adalah tubuh ibu yang akan memahami apa kebutuhan bayi tanpa bayi itu mengatakan apa pun. Dari semua inilah sisi keibuan dan naluri keibuan seorang perempuan akhirnya terbit. Kau akan memiliki semua insting ini dan tubuhmu akan langsung merespons semua kebutuhan bayimu. Apa kau tahu kalau mulut bayimu dan air liur bayimu menyampaikan pesan pada otakmu dari ciuman dan caranya mengisap puting? Dari semua ini tubuhmu akan menyajikan air susu seperti yang diinginkan oleh bayimu. Semua ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan antara kau dan bayimu."

Dia menuliskan ulang semua penjelasan dokter pada buku kecilnya, buku yang dia buat untuk mencatat semua kebutuhan bayinya. Dia yakin suatu hari nanti bayinya akan menjadi gadis dewasa yang memiliki anak juga. Bayi itu akan tahu apa saja pengalamannya selagi menjadi ibu dan belajar dari sana.

The Runaway Girl (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang