33 : maskeran
Mereka berdua sudah sampai di depan pintu apartemen Galaksi. Zoya yang berada di samping Galaksi hanya diam dan sekali kali memencet tombol bel pintu dengan jari jari lentiknya. Zoya sudah menekan - nekan kan tombol bel itu sampai mengeluarkan suara yang sangat amat berisik.
Ting - Tong.
"Berisik Zoya." Ujar Galaksi agar Zoya tidak melakukan hal kegiatannya yang sama sekali tidak bermakna itu. Zoya mengerucutkan bibirnya dan tetap menekan tombol bel itu dengan kesal.
"Aku capek. Kamu lama banget masukin password nya. Kamu lupa ya!" Cebik nya karena Galaksi sangat lama membuat Zoya semakin kesal tak karuan.
Ting - Tong.
Ting - Tong.
Ting - Tong.
Ting - Tong.Itulah suara bel yang sudah Zoya pencet dengan wajah yang di tekuk. Galaksi yang kesal langsung memejamkan matanya. Setelah sudah, laki laki itu teringat dengan password Apartemen nya.
Tak lama, pintu terbuka membuat Zoya langsung masuk ke dalam tanpa mempedulikan Galaksi yang diam di tempat. Gadisnya itu, memang selalu saja membuat gara gara terhadapnya. Tetapi, Galaksi sama sekali tidak bisa membentaknya. Karena satu, Galaksi sangat sayang kepada Zoya.
"Gazo dimana?" Tanya Zoya saat sudah duduk di atas sofa panjang Galaksi. Galaksi berjalan ke arah meja dan meletakkan kunci mobilnya. Setelah sudah, laki laki itu berjalan dan duduk di samping Zoya dengan manja.
"Ada, di kamar." Jawabnya. Zoya hanya manggut-manggut dan menatap sekeliling apartemen Galaksi yang sama sekali tidak berubah. Apartemen masih sama, di dinding sana masih ada gambar Doraemon.
"Kamu abis maskeran?" Tanya nya dengan mata yang memincing. Galaksi tersentak dengan wajah terkejutnya. Maskeran? Ah, Galaksi lupa bahwa kemarin lusa para teman AXP nya datang ke apartemen untuk menumpang main.
Galaksi menggelengkan kepalanya. "Itu punya nya Glen. Kemarin lusa, mereka pada kesini." Zoya hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan ke arah meja sana untuk mengambil maskernya. Zoya yakin, ini adalah masker yang sama seperti dirinya punya dirumah.
"Glen sama kaya aku–– sama mereknya." Gumam nya sambil membalik balikkan bungkusan masker itu. Setelah sudah, Zoya langsung tersenyum dan berlari lucu ke arah Galaksi yang hanya diam di atas sofa.
Galaksi yang merasa tidak ada yang beres langsung bertanya. "Kenapa hm?" Tanya nya lembut kepada Zoya. Zoya menatap Galaksi dan memiringkan kepalanya dengan lucu.
"Kita maskeran yu." Ajaknya dengan mata yang berbinar. Galaksi sedikit terkejut dan langsung menolaknya.
"Gak mau."
"Ah–– AYOK GALAKSI. Plise–– ayok kita maskeran sama sama." Bujuknya dengan manis. Galaksi tetap menggelengkan kepalanya, karena Galaksi anti dengan masker.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zwilling : Kembar [end]
Mystery / Thriller(4) Sekuel ice boy #AnakAryo&Ara SERIES 2 (DUA) G sudah tumbuh menjadi sosok laki laki yang membuat siapa saja terpesona melihat ketampanan nya. Sifat yang berbeda membuat semuanya bingung dan heran. Galaksi yang bersifat dingin dan Gio yang bersif...