Hai gais, aku udah lama banget ga update cerita, dan sekarang aku ada kesempatan buat lanjutin cerita ini.. Mungkin aku gak buat selengkapnya, karna aku mau ada season" nya...
see you, thanks yang udah nungguinn🥰🥰
***
56. Bahagia yang sederhana
"Are u okay?"
Galaksi tersenyum tipis lalu memeluk tubuh gadisnya dengan sangat lama, menyalurkan rasa rindunya.
"Aku gak kenapa-napa," jawabnya dengan suara yang sangat pelan membuat Zoya mengerutkan dahinya di sela pelukan hangat ini.
"Gak papa gimana? ini jaket kamu berdarah!"
Galaksi tersenyum tipis lalu mengelus rambut gadisnya. "Berdarah?" Bingung. Galaksi langsung mengecek jaket kebanggaaanya yang berlumuran darah membuat dirinya menepuk jidat sendiri.
"Yasyy, aku lupa ganti jaketku."
"Abis ngapain?"
Galaksi menggelengkan kepalanya lalu menoleh ke arah sekitar, dimana mereka berdua menjadi pusat perhatian.
"Tolong obati Gavin, tadi ada problem sedikit," pinta Galaksi kepada sang gadis. Shinta yang berada di sana pun hanya diam bersama para suster lainnya.
Zoya mengangguk, menatap Gavin yang dimana lengannya terluka. "Shin, tolong bawa Kak Gavin ke dalam dan obatin," tolong Zoya kepada Shinta. Shinta mengangguk lalu mempersilahkan Gavin bersama yang lain masuk ke dalam.
Zoya berdiri tegap menatap manik mata indah milik Galaksi. Mereka sama-sama saling menatap sampai dimana Galaksi salah tingkah karna gadisnya terus menatapnya.
"Ayo,"
Zoya hanya pasrah dan masuk ke dalam mobil milik Galaksi. Mobil tersebut melintas melaju dengan kecepatan yang standar.
Setibanya, Mobil tersebut sudah masuk ke dalam perkarangan mansion milik Galaksi. Zoya mengerutkan dahinya, merasa aneh karna didepan sana terdapat satu mobil yang sangat tidak asing, ya, itu adalah mobil milik papahnya.
"Ada Papah?" tanya Zoya kepada Galaksi. Galaksi tampak diam tidak menjawab pertanyaan sang gadisnya membuat Zoya mengerucutkan bibir mungilnya.
Galaksi menoleh sambil membuka jaketnya. "EHH!!??" replek Zoya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan. Galaksi tersenyum miring sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Mesum!" jitak Galaksi karna tahu apa isi pikiran dari gadis kecilnya itu. Zoya yang merasa malu pun akhirnya membuang muka.
"Ah, maluu..." desis Zoya sambil menggelengkan kepalanya.
Pintu mobil terbuka, Zoya pun turun dan masuk ke dalam mansion bersama Galaksi di sampingnya. Pria itu hanya memakai kaos omblong warna putih dengan celana jeans andalannya yang sobek ditengah. Kalau kalian tanya Zoya, ya, Zoya masih memakai jas dokternya.
"MAMAH!!!"
Tentu saja, semuanya menoleh kearah gadis yang berteriak. Nina tersenyum menghampiri anaknya yang begitu cantik sekali.
"Mah, kok disini?"
Nina tertawa. "Ya memang kenapa?" Galaksi tersenyum menyalimi tangan calon mertuanya dengan sopan santun.
"Ya, kita kan disini mau membicarakan soal pernikahan kalian berdua!" celetuk Ara yang sudah tidak sabar.
"Nikah?" beo Zoya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zwilling : Kembar [end]
Mystery / Thriller(4) Sekuel ice boy #AnakAryo&Ara SERIES 2 (DUA) G sudah tumbuh menjadi sosok laki laki yang membuat siapa saja terpesona melihat ketampanan nya. Sifat yang berbeda membuat semuanya bingung dan heran. Galaksi yang bersifat dingin dan Gio yang bersif...