Senggol dong woi.
34 : rem blong.
Semakin hari AXP semakin di buat pusing oleh banyak nya teka teki. Pesan terus saja mengalir membuat Galaksi serta semuanya menebak nebak siapa pengirim itu. Tapi ada satu kejanggalan yang berada di dalam tubuh Galaksi dan Gavin. Kedua psikopat dingin itu sedikit menebak dengan adik kelasnya yang bernama Rendra.
"Rendra dari Amrik?" Tanya Gavin kepada teman temannya. Saat ini, mereka sudah berada di rooftop sekolah sambil menghisap rokoknya masing masing.
Evin dan Langit sontak menoleh dan hendak menjawab. Karena mereka berdua, adalah teman sekelasan Rendra.
"Iya, saat dia masuk ke sekolah kita–– dia bilang, kalau dia pindahan dari Amrik. Ya gue gak tau jelas si, kenapa dia bisa pindah." Jawab Langit dengan kacang di tangannya.
"Tapi kayak nya dia anak Indonesia deh, soalnya muka dia itu lokal banget–– alias, gak kaya bule." Sahut Evin dengan teh Rio di genggaman nya. Teh Rio aja di genggam, apalagi kamu. Itu adalah gombalan Evin untuk Ghia tentunya.
Glen yang sedang menghisap rokoknya langsung mematung di saat melihat segerombolan orang berhodie hitam dengan wajah yang sudah di tutup dengan topeng putih.
"Nunduk!" Ucap Glen tiba tiba membuat para teman temannya mengerutkan keningnya heran. Semuanya langsung mengikuti gerakkan Glen dan ikut menunduk.
"Elo ngapain si? Jangan bilang, elo lagi buat konten tiktok lagi yak! Gila elo yak, sama kaya si Gilang, sama sama gila tik––" ucapannya terpotong karena Galaksi langsung membuka suaranya dengan ketus.
"Berisik! Diem bisa gak si Vin! Lo gak liat, itu disitu." Tunjuk Galaksi ke arah sana. Evin mendongakkan kepalanya dan langsung menegang. Lima laki laki dengan Hoodie hitam bergambar bunga mawar.
"Shit! Itu orang gue yang gue temui saat kejadian kebakaran di gedung AXP belakang!" Ujar Gavin dengan rahang yang mengeras. Gio yang berada di samping Gavin langsung menoleh juga.
"Hoodie itu–– orang yang pernah ganggu markas M-Garuda!" Galaksi langsung bangun dari duduknya dan berjalan untuk kebawah. Mereka juga langsung bangkit dan mengekori langkah Galaksi. Siang ini, mereka akan menangkap nya dan membunuh tentunya.
Wajah mereka seketika berubah menjadi datar semua. Apalagi Galaksi dan Gavin, keduanya sudah berjalan dengan rahang yang mengeras.
"Mau kemana kalian!" Suara bariton itu membuat mereka semua menoleh ke belakang. Kevin, ketua OSIS itu sudah berjalan mendekati anak AXP dengan buku di tangannya.
"Cabut!" Intruksi Galaksi tanpa mempedulikan tatapan Kevin. Kevin langsung melemparkan pulpennya membuat Galaksi menoleh ke belakang.
"Maaf ya ketos, kita gak ada urusan sama elo, mending elo ke dalam kelas aja–– belajar yang bener." Ucap Gio dengan santai agar suasana tidak mencengangkan. Kevin tetap angkuh dan langsung menatap Galaksi dari atas sampai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zwilling : Kembar [end]
Mystery / Thriller(4) Sekuel ice boy #AnakAryo&Ara SERIES 2 (DUA) G sudah tumbuh menjadi sosok laki laki yang membuat siapa saja terpesona melihat ketampanan nya. Sifat yang berbeda membuat semuanya bingung dan heran. Galaksi yang bersifat dingin dan Gio yang bersif...