Zwilling : Kembar [end]

Was ist es ?

mau kasih info aja kalo aku bakal slowupdate karna aku juga lagi kerja. aku kerja di salah satu kota malang, mungkin dari kalian ada yang tinggal disana.

aku luangin waktuku untuk lanjutin cerita ini sampai tamat. aku ada target, tamat cerita ini aku bakal berhenti sebentar...

55.  Ada apa ?

Dihari Senin ini Zoya sudah masuk magang di rumah sakit ternama yaitu Rumah Sakit Sejahtera Medika. Gadis itu tidak sendiri melainkan bersama satu temannya yang selalu menemani dirinya saat melaksanakan kuliah bersama. Namanya Shinta Bellasari. Gadis berhijab yang selalu membuat Zoya menjadi lebih baik hingga sekarang. Keduanya masuk ke dalam ruangan pribadi masing-masing.

Zoya adalah dokter magang kandungan serta anak sedangkan Shinta adalah dokter magang spesialis kulit. Keduanya begitu sangat dekat, saat dimana mereka bertemu di perpustakaan kampus. Apalagi Shinta, gadis yang sangat pintar membuat Zoya tambah kagum dengan kesempurnaan gadis tersebut.

Jika kalian bertanya dimana Alena serta Ana, kedua gadis itu sudah bekerja di perusahaan karena keduanya memang masuk fakultas manajemen serta ekonomi.

Apalagi Ana, mendengar gadis itu bercerita saja mampu membuat telinga Zoya panas terbakar. Gadis itu terus bercerita bahwa Gavin, kekasihnya Ana sangatlah posesif kepada Ana membuat kerja Ana terganggu.

"Shin, nanti jam istirahat tolong samper aku yah," ujar Zoya saat keduanya hendak berpisah. Shinta menoleh lalu menganggukkan kepalanya.

"Siap boss.." tawa kecilnya membuat Zoya langsung ikut tertawa. Ya, ruangan mereka memang berpisah dengan jarak yang lumayan jauh. Shinta di lantai 3 sedangkan Zoya ada di lantai 2.

Zoya akhirnya masuk ke dalam ruangannya yang tertulis nama dirinya sendiri. Ya, dirinya magang disini hanya 1 bulan untuk observasi terlebih dahulu dan berkenalan dengan yang lain. Setelah sudah, Zoya akan menjadi dokter tetap di rumah sakit ini bersama Shinta, sahabatnya.

"Jam 1 ada jadwal bareng dokter Indri.." gumamnya sambil mengecek ponselnya. Dokter Indri ini adalah dokter kandungan yang umurnya sudah masuk kepala 4. Ya, dokter Indri adalah partner kerja Zoya selama satu bulan sebelum Zoya di lepas dan resmi menjadi dokter disini.

Zoya tampak terdiam sebentar menatap jari manisnya yang sudah terlingkar sebuah cincin yang begitu cantik. Bahkan senyumannya tidak pernah luntur dari wajah cantiknya, dirinya terus saja memancarkan aura kebahagiaan. Zoya menatap jari manisnya lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Malu..."

Hanya itu yang bisa Zoya katakan untuk dirinya sendiri. Zoya terus saja merasa salah tingkah dengan kejadian dimana Galaksi datang untuk melamarnya.

"Angga.. semoga kamu bisa mendapatkan perempuan yang lebih baik dari aku, maaf aku udah kecewain kamu.." lirihnya di sela-sela terdiam. Ya, dirinya memang sudah jahat menjadikan Angga tempat pelampiasan rasa rindunya kepada Galaksi.

Mansion Aryo sudah heboh karena tuan muda Galaksi pulang tanpa memberitahu terlebih dahulu. Laki-laki itu langsung saja berjalan masuk membuat seluruh para orang yang bekerja di mansion terkejut bukan main.

"Loh.. Tuan?" sapa salah satu ART yang terkejut dengan kedatangan Galaksi tiba-tiba. Ara yang sedang berada di ruang tengah pun tampak bingung karena seluruh para pekerja di mansion ya sedikit demi sedikit berlarian.

"Ada apa Mbak?" tanya Ara kepada salah satu ART yang berjalan ke atas untuk memberitahukan kabar ini kepada Aryo.

ART itu tampak terkejut. "Astaga nyonya.." kagetnya membuat Ara menggelengkan kepalanya.