maskierter Mann

733 60 0
                                    

BAGIAN CERITA INI, ADALAH TENTANG PSIKOPAT DAN KEKERASAN. SESUAI DENGAN GENGRE YANG AKU BUAT YAK GES!!

🦴 JANGAN PERNAH KALIAN TIRU ADEGAN SEMUANYA, OKEI.🦴

Aku disini mau bilang ke kalian jangan lupa mampir ke YOGA STORY, karena aku lagi ikut event ges. Makasih yang udah mau komen dan vote.

Makasih yang udah masih setia nungguin cerita zwilling sampai tamat. Ya mungkin, teka teki semakin rumit.

Makasih juga udah saling tebak menebak siapa pelaku nya. Yawlo, gak sadar kalau banyak yang nunggu kelanjutannya.

DI LARANG KERAS MENGIKUTI ADEGAN NYA YAK! KEKERASAN ITU GAK BOLEH, DOSA <3

Aku gak tahu lagi, harus banyak bilang apa ke kalian semua. Makasih yang udah follow dan support aku dari cerita pertama, bahhaa..

• SELAMAT MEMBACA KAWAN. •

_______

35 : laki laki bertopeng

Lokasi tiba- tiba mendadak menjadi ramai dikala Galaksi sudah loncat dari atas motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lokasi tiba- tiba mendadak menjadi ramai dikala Galaksi sudah loncat dari atas motornya. Motor ninja berwarna hitam dengan corak hijau itu sudah jatuh dengan sangat mengenaskan. Bahkan, motor itu sudah menabrak pohon yang berada di depannya. Hancur sudah, motor kesayangan Galaksi Orlando Alexandar.

Galaksi terjatuh dengan keadaan yang tengkurap. Laki laki itu langsung memegangi kaki kanannya yang sangat linu dan sedikit berdarah. Mereka semua langsung terkejut dan turun dari motornya untuk membantu Galaksi yang sudah terjatuh.

"Bangsat," desis Galaksi sambil membuka helm full face - nya dengan wajah yang memerah padam. Seluruh pengendara motor yang melewati anak AXP hanya saling terdiam dan sedikit menatap Galaksi yang sudah terjatuh dengan kaki yang berdarah.

"Elo gak papa!?" tanya Gio dengan khawatir. Galaksi menoleh menatap Gio yang sudah khawatir.

"Gue yakin, ini semua udah di rencanain!" geram Galaksi dengan tangan yang mengepal. Mereka semua hanya diam dengan keadaan yang sama sama kesal dan geram.

"Ke gedung sekarang! Kaki elo berdarah," ujar Gavin kepada Galaksi. Galaksi menggelengkan kepalanya serta menatap kaki kanan nya yang tergores dan terluka. Untung saja, dirinya loncat dengan benar, jika tidak. Galaksi yakin, dirinya akan kecelakaan dan lebih parah dari ini.

"Kita ke gedung sekarang. Tentang–– masalah ini kita omongin disana," perintah Gavin dan naik ke atasnya motornya kembali.

Zwilling : Kembar [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang